"Ini dalam upaya menjaga stabilitas dan kelancaran transisi kepemimpinan," Risnandar Mahiwa, Senin (2/9).
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menyampaikan kondisi terkini kota Pekanbaru, khususnya terkait arah kebijakan dan penganggaran yang akan dihadapi di masa mendatang.
"Saya akan bertemu dengan lima pasangan calon kepala daerah mulai pagi hingga malam," kata Risnandar.
"Silaturahmi ini penting agar mereka memahami situasi kota Pekanbaru dalam masa transisi ini, terutama terkait APBD Perubahan dan arah kebijakan tahun 2025," sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Risnandar menekankan betapa pentingnya para calon kepala daerah memahami tantangan pengelolaan anggaran dan kebijakan strategis yang sudah direncanakan.
Dia berharap pertemuan ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada para calon mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika mereka terpilih.
"Saya juga meminta agar para calon kepala daerah bisa mengarahkan pendukung mereka untuk menjalankan kampanye yang baik, sopan, dan positif," tambahnya.
"Kritik pribadi sebaiknya dihindari, karena tujuan kita bersama adalah menjadikan Pekanbaru lebih baik di masa depan," sebutnya.
Selain itu, Risnandar berencana memperkenalkan beberapa kebijakan kunci, seperti penganggaran APBD 2025 dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Meskipun masa transisi yang tersedia relatif singkat, Risnandar bertekad untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan penting ini dipahami dengan baik oleh para calon, agar mereka siap melanjutkan kepemimpinan dengan lancar.
"Saya juga mendoakan agar semua calon dapat berkompetisi secara fair dan sesuai aturan yang berlaku," tutup Risnandar.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan di Pekanbaru, dengan Pj Walikota berperan aktif memastikan proses transisi berjalan lancar, sehingga kota tetap stabil menjelang pelantikan kepala daerah terpilih.
Pilkada Serentak 2024 di Pekanbaru pun semakin dinamis dengan adanya komunikasi langsung antara Pj Walikota dan para calon, yang diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan pemilu. (rp.ind/*)
