News Daerah   2024/05/17 9:57 WIB

Para Santriwati Alami Sesak Napas, Mual, dan Mencret, 'yang Diduga Akibat Keracunan Makanan'

 Para Santriwati Alami Sesak Napas, Mual, dan Mencret, 'yang Diduga Akibat Keracunan Makanan'
Bahan makanan yang diduga menjadi penyebab sejumlah warga keracunan (ilustrasi). 

ROKAN HILIR - Sebanyak 14 santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah di Kepulauan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir diduga keracunan makanan Rabu (15/5/2024).

"Gejala yang dialami para santriwati sesak napas, mual, dan mencret."

“Salah satu santri bernama Santriwati bernama Safitri (16 tahun) tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (16/5). 

Salah satunya meninggal dunia.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan para santriwati diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi siomay yang dibeli dari luar pesantren pada Minggu 12 Mei 2024. 

Andrian menyebutkan untuk 13 santriwati lainnya yang juga mengalami keracunan dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung. 

"Gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," ucapmya.

Tim Satreskrim Polres Rokan Hilir telah melakukan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan. Polisi juga sudah mengonfirmasi Dokter IGD RS Athaya Medika, dr. HAndri. Dokter itu menyatakan bahwa para santriwati itu diduga keracunan makanan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita doakan para santri yang masih dirawat agar cepat membaik," kata Andrian menambahkan. 

Tags : keracunan makanan, racun makanan, obat santriwati, santri, News Daerah,