Bukan tanpa tujuan, cara ini cukup penting. Meskipun wiper di dalam kemasan sudah berbentuk melengkung tapi karena posisinya ketahan kemasan jadi cenderung ketarik lurus.
Sementara bentuk kaca mobil saat ini banyak yang permukaannya melengkung.
"Ditekuk-tekuk supaya lebih luwes, setelah ditekan tangkai karet wiper lebih elastis menempel ke seluruh bagian kaca," terang Suhendra.
"Sewaktu diseka, bagian ujung bilah wiper tetap bisa mengikuti kontur kaca," sambungnya.
Tanpa ditekuk-tekuk sebenarnya tidak ada masalah. "Beberapa jenis wiper ada potensi bagian ujungnya jadi terangkat saat menempel ke kaca karena masih kaku," ujar Suhendra. (*)
