Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin).
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) telah menggulirkan visi misi kepemimpinan mereka, yang mencakup konsep APBN multi-tahun.
Dalam poin kelima dari Visi, Misi, dan Program Anies dan Muhaimin, pasangan AMIN ini mengusulkan konsep APBN yang tidak hanya berlaku per tahun.
"Mendorong konsep penganggaran multi-tahun, di mana APBN disusun untuk setidaknya tiga tahun ke depan dalam kerangka medium term expenditure framework untuk meningkatkan kepastian pendanaan sekaligus kehati-hatian fiskal," tulisnya, Senin (23/10).
Dengan demikian, APBN tahun dekat akan disetujui oleh DPR dengan lampiran APBN dua tahun berikutnya.
Pendapat tentang inisiatif ini pun muncul. Yusuf Rendy Manilet, Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai, meski konsep ini bukan hal baru, Anies-Cak Imin tampaknya akan lebih fokus pada konteks kerangka APBN dalam jangka menengah.
Menurut Yusuf, yang mungkin menjadi titik berbeda dalam program ini adalah rencana untuk melampirkan APBN 2 tahun ke depan sebagai bahan untuk rapat dengan DPR.
"Saya pikir ini adalah terobosan yang baik karena dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan fiskal pemerintah dalam jangka waktu lebih dari satu tahun," ujarnya.
Yusuf juga menyatakan, hal ini akan memungkinkan diskusi dengan DPR tentang kerangka kebijakan dalam jangka waktu dua tahun mendatang, termasuk penilaian terhadap asumsi-asumsi yang digunakan terkait penerimaan dan belanja negara yang relevan dan dapat diterima. (*)
