
WISATA - Selain menjalankan ibadah, jemaah haji dan umrah kerap menyisihkan waktu untuk mencari oleh-oleh bagi keluarga dan kerabat di tanah air.
"Pasar Al-Uyun Madinah surga oleh-oleh kerajinan tangan khas Arab."
"Biasanya suvenir khas Saudi identik dengan kurma, air zamzam, parfum, atau perlengkapan ibadah seperti tasbih dan sajadah, kini ada pilihan lain yang lebih unik, yakni kerajinan tangan khas Arab Saudi yang bisa ditemukan di Pasar Al-Uyun, Madinah," kata salah satu teman Lehsen yang juga Jemaah Umroh pada pagi itu [waktu bagian Arab].
Pasar Al-Uyun, kata dia, saat ini berkembang pesat dan menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin membawa pulang suvenir khas Arab.
"Pasar ini menghadirkan beragam kerajinan tangan, produk pertanian lokal, hingga makanan khas Saudi, dengan latar belakang pemandangan Gunung Uhud yang menakjubkan," sebutnya.
Sebagai pasar terbuka terbesar di jenisnya, Pasar Al-Uyun merupakan bagian dari proyek pembangunan Aleyon Oasis, yang memberikan kesempatan bagi petani dan pengrajin lokal untuk menjual produk mereka langsung kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Setelah ditinjau langsung terlihat, desain pasar Al-Uyun menggabungkan nuansa tradisional dan modern, dengan kios-kios kayu dan jalan setapak berbatu yang menciptakan suasana khas Arab.
Pasar ini memiliki 60 gerai khusus yang didedikasikan bagi masyarakat lokal Madinah, pengrajin, dan petani untuk memasarkan produk mereka.
Pengunjung dapat menemukan berbagai barang khas, mulai dari tenun Sadu, ukiran pacar, tembikar, hingga hasil pertanian lokal seperti kurma dan buah-buahan segar.
"Biasanya, setiap malam, mulai pukul empat sore, Pasar Al-Uyun semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati suasana musim dingin yang khas di Madinah," sebut Lehsen.
Tetapi selain berbelanja, terlihat pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan budaya, aktivitas anak-anak, serta pengalaman interaktif lainnya.
Pasar Al Uyun juga berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal, dengan memberikan peluang kerja bagi lebih dari 260 pemuda Madinah serta membantu lebih dari 60 keluarga pengrajin dan pelaku usaha rumahan untuk memasarkan produk mereka.
Selain menjual barang kerajinan, pasar ini juga memiliki berbagai kios makanan khas Saudi, tempat pengunjung dapat mencicipi hidangan populer dari berbagai wilayah Arab Saudi.
Bahkan, terdapat gerai edukatif bagi anak-anak, seperti workshop pembuatan tembikar, pertanian kecil-kecilan, hingga tenun tradisional.
Bagi jemaah haji dan umrah yang ingin membawa pulang oleh-oleh yang lebih eksklusif dan bernilai budaya tinggi, Pasar Al-Uyun di Madinah adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Dengan berbagai pilihan kerajinan tangan, makanan khas, dan produk lokal yang autentik, pengalaman berbelanja di pasar ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan selama perjalanan spiritual di Tanah Suci.
Oleh-oleh kerajinan tangan khas Saudi
Jemaah haji dan umrah selain fokus untuk beribadah, biasanya juga sudah mempersiapkan diri dan finansial untuk mencari buah tangan atau oleh-oleh bagi sanak saudara, teman hingga tetangga yang ada di tanah air.
Jenis oleh-oleh tersebut bisa beragam, mulai dari yang paling umum seperti kurma, air zamzam dan parfum hingga berbagai perlengkapan ibadah seperti tasbih, sejadah dan pakaian muslim.
Bagi jemaah yang ingin mencari jenis oleh-oleh yang berbeda berupa kerajinan tangan khas dari Arab Saudi, jemaah bisa mengunjungi pasar Al-Uyun di Madinah.
Pasar Al-Uyun di Madinah saat ini tengah berkembang pesat, menarik banyak pengunjung dari wilayah tersebut dan menjadi platform semarak untuk memamerkan beragam kerajinan, kerajinan tangan, makanan lokal, dan produk pertanian, yang semuanya disempurnakan dengan pemandangan Gunung Uhud yang menakjubkan.
Dikutip dari kantor berita Saudi SPA, Pasar Al-Uyun merupakan pasar bergerak dan dinamis terbesar di jenisnya.
Sebagai komponen utama proyek pembangunan Aleyon Oasis, pasar terbuka ini membentang di area bersejarah dan lahan pertaniannya, yang memungkinkan para petani dan pengrajin untuk menjual produk mereka langsung ke masyarakat dengan biaya terjangkau.
Didesain dengan material yang mencerminkan karakter perkotaan wilayah tersebut, pasar ini memamerkan kios-kios kayu, termasuk 60 gerai yang secara khusus ditujukan untuk penduduk lokal Madinah, serta para petani dan pengrajin lokal, yang menghadirkan berbagai merek lokal yang khas.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman interaktif, pertunjukan langsung, aktivitas anak-anak, dan pemandangan indah Gunung Uhud serta pertanian di sekitarnya.
Setiap malam, mulai pukul empat, pasar ini menarik pengunjung yang ingin menikmati suasana musim dingin yang unik di lokasi tersebut.
Desain pasar ini memadukan masa kini dengan masa lalu dengan cermat, menggunakan material untuk kios-kios, jalan setapak dari batu, dan lampu gantung tradisional untuk menciptakan suasana yang hangat.
Gerai-gerai ditempatkan secara strategis di seluruh pasar sesuai dengan spesialisasinya, dengan tempat duduk yang cukup disediakan bagi pengunjung untuk menikmati pengalaman tersebut.
Pasar ini mendukung lebih dari 60 keluarga yang bekerja di industri rumahan, menyediakan tempat bagi mereka untuk memamerkan proyek mereka kepada masyarakat sambil menciptakan lebih dari 260 peluang kerja bagi pemuda setempat.
Pasar itu merupakan tempat utama untuk memasarkan berbagai produk, makanan, dan kerajinan lokal, termasuk pilihan kurma dan hasil pertanian lokal berupa buah-buahan dan sayuran yang sangat baik.
Pasar ini juga memiliki kios-kios yang menyajikan masakan populer dari seluruh kerajaan, sementara beberapa gerai menawarkan kegiatan edukasi kepada anak-anak, seperti pembuatan tembikar, pertanian kecil-kecilan, ukiran pacar, dan tenun Sadu. (*)
Tags : oleh oleh, buah tangan, kerajinan tangan, pasar Al Uyun, pasar tradisional, suvenir arab, pasar Al-Uyun Madinah, oleh oleh suvenir dan kerajinan tangan, Arab Saudi, Madinah,