Pasar Palapa Segera Direvitalisasi, 'yang Mengharuskan Pedagang Segera Pindah ke TPS'
Pasar Palapa Pekanbaru
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan revitalisasi Pasar Palapa yang mengharuskan pedagang segera pindah ke tempat penampungan sementara (TPS).
"Pasar Palapa segera direvitalisasi."
"Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh pedagang terkait revitalisasi ini. Kami juga sudah membuat surat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan [Kadisperindag] Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, sapaan akrabnya, Kamis (6/7).
Pasar Palapa yang berada di Jalan Durian, akan segera direvitalisasi Pemko Pekanbaru. Bahkan Disperindag Pekanbaru telah melakukan sosialisasi kepada pada pedagang pasar.
Rencananya, dalam revitalisasi itu ada sejumlah pembangunan yang dilakukan pada pasar tersebut. Diantaranya kios dan los pedagang.
Zulhelmi Arifin mengatakan, proses revitalisasi Pasar Palapa itu diperkirakan akan selesai dalam waktu empat bulan.
Sosialisasi ini bertujuan agar pedagang Pasar Palapa bisa bergeser ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun di depan pasar. Ada sekitar 80 pedagang yang harus direlokasi ke TPS.
"Dengan relokasi pedagang, sehingga bagian belakang Pasar Palapa bisa dibongkar."
"Saya harap revitalisasi pasar rampung dalam empat bulan. Peletakan batu pertama (ground breaking) segera dilakukan," katanya.
Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) dari Kemendag untuk revitalisasi Pasar Palapa milik Pemko Pekanbaru sudah keluar dan nilainya Rp3 miliar.
Menurutnya, untuk pengerjaan revitalisasi pasar paling lama 6 bulan. Artinya sekitar bulan Desember 2023 diperkirakan semuanya sudah selesai, artinya tidak kelewat tahun.
Untuk proses Detail Engineering Design (DED), pihaknya juga sudah menyelesaikan semua dan nanti akan diserahkan dokumennya. Daya tampung kios nantinya mencapai 80 pedagang.
Rencananya, Pasar Palapa yang direvitalisasi akan dibuat dalam satu hall yang besar. Kemudian para pedagang akan ditata di dalamnya.
"Kita akan atur pedagang itu dalam satu besar. Jadi seperti satu hall besar dan pedagang itu akan kita susun. Kalau sekarang kan pedagang pakai tenda-tenda kecil," pungkasnya. (rp.sul/*)
