Pasien Covid-19 yang Meninggal Bertambah, 'PPKM Level 3 Diterapkan ke Daerah'
Jumlah pasien Covid-19 di Riau yang Meninggal bertambah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 mulai kembali diterapkan ke daerah.
PEKANBARU - Pasien Covid-19 yang meninggal bertambah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di kabupaten/kota.
"Ada 8 pasien yang meninggal dunia yang berasal dari Kota Pekanbaru 2 orang, Kabupaten Kampar 2 orang, Siak 3 orang dan Rokan Hulu (Rohul) 1 orang," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy menginformasikan, Selasa (1/3/2022).
"Jadi terdapat penambahan 8 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 hingga per hari Selasa 1 Maret 2022."
"Kabar baiknya, terdapat penambahan pasien sembuh (dari Covid-19) sebanyak 853 orang," sebut Masrul Kasmy lagi.
Sementara itu, lanjutnya, per hari ini terdapat pula penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 517 kasus yang tersebar di 12 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru 230 kasus, Kabupaten Kampar 31 kasus, Pelalawan 5 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 11 kasus dan Indragiri Hilir (Inhil) 15 kasus.
Selanjutnya terdapat pula penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai sebanyak 40 kasus, Kepulauan Meranti 15 kasus, Bengkalis 12 kasus, Siak 15 kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) 8 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 17 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 39 kasus dan warga luar provinsi yang terkonfirmasi di Riau 79 kasus.
Sementara 6 daerah di Riau sudah diberlakukan penerapan PPKM Level 3, Sisanya Level 2. Adapun enam kabupaten/kota di Riau yang saat ini kembali menerapkan PPKM Level 3 yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. Sementara 6 daerah di Riau lainnya masih berada di PPKM Level 2.
"Saat ini enam kabupaten/kota di Riau menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, dan enam daerah lainnya PPKM Level 2," kata Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Surya Hajar Fitria Dana menambahkan.
Ia menghimbau masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. "Apalagi, saat ini masih banyak kafe-kafe yang jumlah pengunjungnya menumpuk atau terjadinya kerumunan. Dan ini yang perlu dihindari," sebutnya.
"Kita tidak melarang kafe buka, hanya saja kita minta untuk membatasi jumlah pengunjung supaya prokesnya juga terjaga. Agar dapat mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 yang lebih banyak," himbaunya.
Seluruh pegawai yang bekerja di perkantoran untuk dapat lebih disiplin lagi dalam menjalankan prokes, supaya tidak ada lagi muncul kluster-kluster baru seperti yang terjadi di Dinas PUPR Riau. "Untuk perkantoran ini juga perlu diperhatikan. Karena kita tidak inginkan ada penularan yang lebih banyak lagi," sebutnya. (*)
