Ketua Tim Pemenangan Paslon BIJAK, H. Syamsul Hamzah Tanjung
ROKAN HILIR - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir (Rohil) telah menetapkan hasil Pilkada Rohil 2024 melalui rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar pada Selasa 3 Desember 2024.
Keputusan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor: 1508 Tahun 2024, yang menyatakan Pasangan Calon Nomor Urut 2, H. Bistamam-Jhony Charles (BIJAK), meraih suara terbanyak dengan 172.410 suara.
Pasangan petahana, Afrizal Sintong-Setiawan (Asset), yang merupakan Pasangan Calon Nomor Urut 1, memperoleh 126.710 suara.
Selisih suara sebesar 45.709 membuat H. Bistamam-Jhony Charles unggul jauh dan berhasil mematahkan dominasi petahana.
Tetapi Ketua Tim Pemenangan Paslon BIJAK, H. Syamsul Hamzah Tanjung menyikapi keputusan KPU Rohil ini menyatakan, Paslon BIJAK tetap melanjutkan berbagai program sesuai tertera pada visi misi Cabu-Cawabup Rohil (H. Bistamam-Jhony Charles).
"Salah satu strategi untuk kemenangan dalam pilkada 2024 ini adalah melakukan program yang sudah disusun. Di antaranya tentu yang sudah tidak asing lagi silaturahmi ditengah masyarakat," katanya saat dikontak ponselnya, Kamis (12/12).
Suasana kemenangan Paslon BIJAK yang tidak disangka-sangka membuat masyarakat Rohil terkejut dengan kabar bahwa pasangan Afrizal Sintong-Setiawan mengajukan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan situs resmi MK, gugatan terdaftar pada Kamis (5/12/2024) pukul 16.48 WIB dengan Nomor Register PHP Bupati Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2024, APPP Nomor: 31/PAN.MK/e.AP3/2024. Dalam gugatan tersebut, Afrizal Sintong-Setiawan bertindak sebagai pemohon, sementara KPUD Rohil menjadi pihak termohon.
Kabar gugatan ini dengan cepat menyebar di Bagansiapiapi, memicu beragam reaksi dari masyarakat. Padahal, sebelumnya kedua pasangan calon sempat menyatakan kesediaan untuk menerima hasil Pilkada dalam acara Silaturahmi Pilkada Damai yang digelar Polres Rohil pada Selasa (10/9/2024).
Tetapi satu sisinya, belum ada pernyataan resmi dari Afrizal Sintong-Setiawan terkait alasan pengajuan gugatan tersebut.
Kediaman resmi Bupati Rohil di Bagansiapiapi terlihat sepi dan tertutup rapat dalam beberapa hari terakhir.
Pasangan Cabup-Cawabup Rohil (H. Bistamam-Jhony Charles) sebagai pemenang dan terpilih terus merayakan kemenangan dengan menggelar doa dan syukuran bersama masyarakat di sejumlah wilayah.
Berdasarkan data rekapitulasi, pasangan H. Bistamam-Jhony Charles mencatat kemenangan telak di Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi, dengan meraih 70 persen suara atau belasan ribu suara.
Hasil ini mencatatkan rekor baru, mengingat petahana pada Pilkada sebelumnya selalu unggul di Kecamatan Bangko, yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Rohil.
Sebaliknya, pasangan Afrizal Sintong-Setiawan hanya unggul tipis di dua kecamatan, yakni Kecamatan Rantau Kopar dan Bagan Senembah Raya, dengan selisih lebih dari 1.000 suara.
Dengan adanya gugatan ini, masyarakat Rohil kini menanti kepastian dari proses hukum di Mahkamah Konstitusi.
Meski demikian, sebagian besar berharap Pilkada 2024 dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan membangun Rokan Hilir ke arah yang lebih baik.
Ketua tim pemenangan Syamsul Hamzah Tanjung kemudian menjelaskan strategi Paslon BIJAK yang berhasil merebut kemenangan dalam pilkada adalah melakukan berbagai program dari visi-misi yang telah dibuat.
"Politik ini bertujuan membentuk citra positif di tengah masyarakat, menggiring opini publik, dengan target meraup suara elektoral. Jalurnya dapat melalui kerjasama dengan media mainstream (televisi, online, cetak, dan radio) dan memanfaatkan beragam media sosial. Baik itu Facebook, X, Instagram, Whatsapp, YouTube, Tiktok, dll.
Terkait langkah langkah strategi yang bisa dilakukan Paslon BIJAK dalam membangun image positif di masyarakat antara lain, Syamsul Hamzah Tanjung sedikit menerangkan, yakni memanfaatkan media massa yang memiliki peran penting dan vital dalam mengkampanyekan citra paslon.
Selain itu juga tak lepas penggunaan media sosial saat terbilang efektif dalam membangun citra positif, sebutnya.
Syamsul Hamzah Tanjung juga tak lupa menyebutkan untuk menggandeng influencer dan tokoh masyarakat.
"Influencer di media sosial dan tokoh masyarakat, memiliki pengaruh besar dalam membantu kandidat meraup dukungan pemilih yang lebih luas. Agar tidak sembarangan ada beberapa langkah strategi dalam menggandeng influencer," terangnya.
Disamping itu Paslon BIJAK tetap membangun brand pribadi yang merupakan salah satu strategi penting untuk menciptakan citra positif dan menonjolkan kepribadian seorang kandidat.
"Penampilan yang profesional dan konsisten juga akan membantu memperkuat brand pribadi di mata publik. Termasuk Paslon kita tetap terlibat dalam kegiatan sosial, program kemanusiaan, dan inisiatif komunitas yang relevan dengan nilai-nilai paslon. Tindakan nyata ini akan memperkuat citra positif dan kepercayaan publik," sebutnya.
Jadi Syamsul Hamzah Tanjung berkesimpulan, dengan menerapkan strategi-strategi ini, Paslon BIJAK dapat membangun citra positif yang kuat dan memenangkan hati pemilih dalam Pilkada Serentak 2024. (*)
