Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Kesulitan Dana Buat APK, Dr Muhammad Iqbal: Tak Perlu Risau, Bisa Manfaatkan Media Sosial
Dr. Muhammad Iqbal, Pakar komunikasi politik
PASANGAN CALON [Paslon] Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden [Capres-Cawapres] nomor urut 1 kesulitan dana buat alat peraga kampanye [APK].
"Paslon nomor urut 1 bisa manfaatkan media sosial."
“Relawan 01 tak perlu risau soal baliho. Kini era digital dan menguatnya simpul komunal jadi bisa gunakan media sosial,” jelas pakar komunikasi politik Dr. Muhammad Iqbal, seperti dirilis KBA News Senin (4/12/2023).
Keterbatasan pendanaan membuat alat peraga kampanye dan sosialisasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sangat minim. Kalah dengan dua pasangan calon lainnya.
Namun relawan diingatkan AMIN tidak perlu berkecil hati. Karena relawan bisa memanfaatkan media sosial yang tak terbatas dan juga bertemu langsung dengan warga dalam mengenalkan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum DPP PKB tersebut.
“Terpenting solid bersama menebarkan rekam jejak dan rekam karya gaungkan perubahan secara kreatif dan masif lewat kanal-kanal digital. Dan secara persuasif dan intensif lewat jejaring akar relasi sosial dan kultural,” sambungnya.
Menurut dosen Universitas Jember (Unej) Jawa Timur yang akbra disapa Cak Iqbal ini, begitu cara elegan dan pintar serta mengakar dalam menandingi baliho ramai dan besar saat ini dari para pesaing.
Dia menyentil, apa artinya baliho besar, tapi gagasan kecil dan baliho ramai, tapi visi kebangsaan sepi.
Sebagaimana ramai diberitakan, para relawan AMIN pada umumnya bergerak secara mandiri dalam mengenalkan Anies-Muhaimin Iskandar ke masyarakat.
Menariknya, untuk mensiasati pengadaan alat peraga ini mereka membuat spanduk berbahan karung yang ditulis dengan cat. Mereka menyebutnya dengan spanduk rakyat. (*)
