PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Puluhan ribu Warga kota Pekanbaru terpantau tumpah kejalan mengikuti acara jalan santai Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru H. Edy Natar – H. Dastrayani Bibra Ahad 15 September 2024 Pukul 06:30. WIB kemarin.
Jalan santai ini diadakan dalam rangka deklarasi pasangan calon Edy Natar-Dastrayani Bibra dengan selogan BERANI yang maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dalam Pilkada, 27 Nopember 2024 mendatang.
Jalan santai sekaligus dengan momen menyambut peringatan hari Maulid nya Nabi Besar Muhammad SAW itu para pendukung BERANI tak tahan dengan keyakinan kandidat yang menwarkan kepemimpinan bersih dan visioner ini lantas warga pendukung menyuarakan pekikan dan jeritan yang menggema tumpah dijalanan kota 'Bertuah' pada hari itu.
Terpantau masyarakat antusias dan semangat mengikuti jalan santai dengan rute perjalanan Start dari jalan Cut Nyak Din III, kemudian menuju Jalan Sudirman, melewati bundaran, balek arah menuju play over Nangka, kemudian balek arah menuju jalan Cut Nyak Din III.
Pasangan Balon Walikota Edy Nasution – Dastrayani Bibra diusung Nasdem dan PPP dan didukung Partai Buruh dan PBB.
Tetapi dalam jumpa relawan, pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Brigjen TNI (Pur) Edy Nasution dan Dastriani Bibra kemarin telah menggelar jumpa relawan di rumah makan Khas Melayu, Pekanbaru, Rabu 4 September 2024.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini semakin memanaskan panggung politik Kota Bertuah, dengan pasangan bakal calon yang mengusung tagline PATEN (Pemberani, Agamis, Tegas, Energik, dan Nasionalis).
Tak hanya dihadiri oleh sejumlah relawan, acara ini juga menampilkan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Ketua DPD Nasdem Pekanbaru Abu Bakar Sidik, Ketua Tim Relawan AZ Fahcri Yasin, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kehadiran mereka menggarisbawahi dukungan politik yang kuat untuk pasangan Edy Nasution-Dastriani Bibra.
Dalam sambutannya, Abu Bakar Sidik menekankan, dari lima pasangan bakal calon walikota, pasangan Edy Nasution-Dastriani Bibra merupakan satu-satunya yang bersih dari kasus hukum.
"Kita patut bersyukur, kita memiliki calon pemimpin yang bersih dari kasus hukum," tegasnya.
Edy Nasution, dalam orasi politiknya, menjelaskan, niatnya maju sebagai Balon Walikota Pekanbaru didorong oleh keinginannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas di kota ini.
Dari menciptakan lapangan kerja bagi kalangan milenial hingga menangani masalah banjir dan kebersihan dengan target Adipura, serta menyediakan pendidikan gratis untuk pelajar SD hingga SLTP.
Dukungan dari massa juga kuat, seperti disampaikan oleh Dang Saras (27) yang berharap agar pasangan ini bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi anak muda di Pekanbaru.
"Saat ini banyak anak muda di Pekanbaru yang menganggur karena kurangnya lapangan pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Fikri (50) menyuarakan harapannya agar pasangan PATEN ini dapat memimpin Pekanbaru dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya dan agama, yang menurutnya menjadi dasar yang kokoh untuk pemerintahan yang transparan, bersih, dan bebas dari korupsi.
"Saya yakin nilai-nilai agama pasti akan menjadi dasar Pak Edy Nasution dalam mengelola pemerintahan yang transparan, bersih, dan anti-KKN," ungkapnya.
Dengan dukungan yang semakin meluas dan visi yang jelas, pasangan Edy Nasution-Dastriani Bibra tampaknya siap untuk membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik, menawarkan alternatif politik yang segar dan menjanjikan bagi warga kota. (*)
