PEKANBARU - Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024, Syamsuar-Mawardi muncul ke 'permukaan' menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024-2029 terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto.
"Kandidat Syamsuar yang dikenal legendaris dan bertangan dingin selama memimpin Riau (2019-2023) itu tetap jentelmen mengakui kekalahannya di Pilkada 2024."
"Kami mengucapkan selamat kepada bapak Abdul Wahid dan bapak SF Hariyanto atas terpilihnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," kata Syamsuar pada media, Selasa.
Dengan sikap sportifnya, Syamsuar menyatakan harapannya agar Abdul Wahid-SF Hariyanto dapat melanjutkan pembangunan Riau ke arah yang lebih baik untuk 5 tahun kedepan.
Ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pilgub Riau 2024, yang berlangsung secara aman dan tertib.
"Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah jujur dan adil. Serta mampu memenuhi janji-janji politiknya," sambungnya.
Dengan ucapan selamat ini, Paslon dengan jargon Suwai ini, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersatu mendukung kepemimpinan yang baru.
"Pilihan boleh berbeda, tapi saatnya kita bersatu demi kemajuan Riau," ungkapnya.
Syamsuar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang telah mendukungnya.
Ia menegaskan tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun provinsi Riau bumi melayu lancang kuning.
Sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh menerima dengan ikhlas kekalahan dan menerima kemenangan Paslon nomor urut satu Abdul Wahid - SF Hariyanto atau Bermarwah di pleno rekapitulasi KPU Riau Jumat 6 Desember 2024 di Pekanbaru.
Hal ini disampaikan saksi Paslon Suwai Toni Werdiansyah menyampaikan tanggapan usai pelaksanaan pleno KPU Riau.
"Paslon nomor urut 3 menerima dengan ikhlas dan berlapang dada mengakui kemenangan nomor urut satu,"ujar Toni Werdiansyah.
Ia juga menyampaikan, paslon nomor urut tiga menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu serta keamanan yang sudah sukses dalam menjalankan Pilkada di Riau.
"Dalam proses pilkada di Riau kami menyampaikan catatan juga, termasuk tingkat partisipasi pemilih sangat rendah jika dibandingkan dengan Pemilu 2024,"ujarnya.
Berikutnya persoalan lain banyak surat undangan pemilih yang tidak sampai ke masyarakat, berikutnya menajemen penempatan TPS yang tidak strategis membuat pemilih terkendala.
"Integritas secara personal petugas KPPS di lapangan juga dipertanyakan, ini harus menjadi catatan," ujar Toni.
Sebelumnya, Pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto berhasil menjadi pemenang pada Pilkada Riau berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.
Paslon Bermarwah berhasil meraih 1.224.193 kemudian Nasir - Wardan atau Nawaitu meraih 877.511 serta Paslon Nomor urut tiga Syamsuar - Mawardi atau Suwai meraih 661.297 suara.
Dengan total pemilih baik itu pemilih sah dan tidak sah 2.882.476 suara dengan partisipasi pemilih 61 persen dari Daftar Pemilih Tetap sebelumnya 4,8 juta.
Komisioner KPU Riau Divisi Tekhnis Pelaksanaan Nahrawi yang memimpin pleno itu mengesahkan hasil tersebut tanpa ada keberatan dari para saksi yang hadir.
"Dengan demikian kami mengesahkan untuk hasil pleno di tingkat Provinsi ini," ujar Nahrawi. (*)
Tags : pilgub riau, pilkada riau 2024, paslon kalah ucapkan terima ikhlas hasil pleno kpu, paslon Syamsuar-Mawardi dukung Gubri-Wagubri Terpilih, News,