PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Setelah harganya meroket, Pemko Pekanbaru memastikan stok minya goreng subsidi, Minyakita bisa kembali normal.
"Pemko prediksi harga Minyakita diprediksi normal akhir pekan."
Rencana menaikkan HET Minyakita dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15.700 per liter, dengan alasan penyesuaian harga.
Rencana ini menyebabkan harga eceran Minyakita di pasar Kota Pekanbaru melonjak drastis, mencapai Rp17 ribu per liter.
"Namun hari ini kami pastikan beberapa distributor, sudah kita minta informasi, mereka sudah drop minyaknya," jelas Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Sabtu (13/7/2024).
Ia berharap pasokan Minyakita akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan, terutama setelah HET baru ditetapkan pemerintah pusat.
"Tinggal kita mungkin melakukan monitoring dan memastikan di tempat penjualan resmi, Minyakita menanti harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah," tambahnya.
Ingot juga mengingatkan para penyalur dan distributor Minyakita untuk berkolaborasi dalam mengawal distribusi minyak goreng ini agar harga dapat stabil.(*)
Belakangan ini masyarakat di Provinsi Riau diresahkan kenaikan harga minyak goreng merek Minyakita.
Pasalnya, minyak goreng yang mendapat subsidi pemerintah tersebut dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Minyakita memang lagi ada masalah, suplainya kurang karena produksinya juga menurun. Kemudian permintaan banyak sehingga harganya naik,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM [Disperindagkop] UKM Riau Taufiq OH.
Taufiq mengaku, dirinya juga sudah mendapatkan laporan terjadinya kenaikan harga Minyakita.
Dari penelusuran pihaknya, didapatkan informasi bahwa saat ini terjadi kekurangan suplai sehingga terjadi kenaikan harga.
Selain jumlah barangnya yang terbatas, pihaknya juga menduga ada pihak spekulan yang memanfaatkan momen tersebut. Karena hingga saat ini HET Minyakita masih tetap.
“Ada juga dugaan spekulan bermain disini. Karena hingga saat ini HET Minyakita masih Rp14 ribu per liter,” ujarnya.
Karena itu pihaknya meminta para konsumen untuk bijak dalam membeli.
Jika harga Minyakita menyentuh level Rp17 ribu per liter, hendaknya tidak dibeli dan memilih membeli minyak goreng dengen merek lain yang masuk kategori minyak goreng premium.
“Kalau sampai Rp17 per liter, itu sudah sama dengan harga minyak goreng premium. Lebih bagus beli yang premium saja, tidak usah dibeli yang Minyakita. Atau bisa beli minyak goreng curah yang harganya lebih murah,” sebutnya. (*)
Tags : minyakita, pekanbaru, harga minyakita tak normal, harga minyakita diprediksi normal akhir pekan,