Pawai Takbir dan Festival Lampu Colok Idulfitri 1446 H Disiapkan, 'untuk Semarakkan Malam Kemenangan Umat Islam'
PEMERINTAH KOTA PEKANBARU tengah mempersiapkan kemeriahan Pawai Takbir dan Festival Lampu Colok dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.
"Pawai takbir dan festival lampu volok Idulfitri 1446 Hijriyah disiapkan."
"Kami ingin menghadirkan kemeriahan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Nantinya, akan ada mobil-mobil hias, peserta pawai yang mengumandangkan takbir, serta pawai obor yang menambah kehangatan suasana," kata Penjabat Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi yang telah memimpin rapat persiapan bersama jajaran terkait pada Jumat (21/3).
Rapat tersebut turut dihadiri Kabag Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Putra, Plt Kaban Kesbangpol Hadi Sanjoyo, serta para camat se-Kota Pekanbaru. Mereka membahas rangkaian kegiatan yang akan digelar untuk menyemarakkan malam kemenangan umat Islam.
Masykur Tarmizi menyampaikan bahwa Pawai Malam Takbir akan dipusatkan di Jalan Gajah Mada, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat luas, organisasi kemasyarakatan, serta organisasi kepemudaan (OKP).
Setiap kecamatan di Pekanbaru akan mengirimkan 25 peserta pawai, lengkap dengan obor, untuk berkeliling kota dalam semarak malam takbiran. Rombongan ini akan melewati rute yang telah ditentukan sebelum kembali ke titik awal.
Selain Pawai Takbir, Festival Lampu Colok juga akan menjadi bagian dari perayaan Idulfitri di Pekanbaru. Tradisi khas yang menampilkan deretan lampu minyak dengan desain artistik ini diharapkan semakin memeriahkan suasana malam takbiran.
"Pemerintah Kota Pekanbaru mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal yang menjadi identitas masyarakat Riau," tambah Masykur.
Dengan persiapan yang matang, Pekanbaru siap menyambut Hari Raya Idulfitri dengan penuh sukacita. Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara guna mempererat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan. (rp.elf/*)
