PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Kesadaran untuk protokol kesehatan mencuci tangan dan pemakaian masker masih diabaikan dilingkungan pasar tradisional di Kota Pekanbaru, saban hari mulai dipadati pembeli dan berbagai macam pedagang, kondisi ini memungkinkan penyebaran virus corona tak juga padam.
Salah satunya di Pasar Kodim ini, pasar tradisional ini dinilai dapat menjadi klaster baru peyebaran covid-19. Apalagi tidak sedikit pedagang atau pengunjung pasar yang tidak mengindahkan perihal social distance. Langkah antisipasi untuk menghentikan peyebaran virus mematikan tersebut belum terlihat yang sejak pagi mulai dipadati masyarakat yang ingin membeli kebutuhan bahan pokok.
Namun disayangkan, para pedagang dan pembeli masih mengabaikan protokol kesehatan covid 19 seperti social distancing atau jaga jarak dan menggunakan masker yang telah diterapkan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di area pasar. Berdasarkan pantauan dilokasi Pasar Kodim dipadati kendaraan bermotor dan pejalan kaki serta para pedagang yang berada di pinggir jalan hingga menimbulkan kemacetan. Selain itu, beberapa pedagang dan pembeli nampak tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Di lokasi pasar juga tidak terlihat tim gugus tugas covid 19, yang ada hanya anggota Polisi berjaga.
Para pedagang berjualan tanpa mengenakan masker, Senin (7/9/2020). Tingginya penambahan kasus Covid-19 dan menyebabkan ribuan korban jiwa belum membuat para pedagang di kawasan tersebut sadar untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 saat beraktifitas di luar rumah. Terlihat juga pedagang ayam sayur melayani pembeli tanpa mengenakan masker. Tingginya penambahan kasus Covid-19 dan menyebabkan ribuan korban jiwa belum membuat para pedagang di kawasan tersebut sadar untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 saat beraktifitas.
Begitu juga pengunjung pasar membeli pisang tanpa mengenakan masker. Pengunjung pasar yang hendak berbelanja tidak mengenakan masker dengan benar. Tingginya penambahan kasus Covid-19 dan menyebabkan ribuan korban jiwa belum membuat para pedagang di kawasan tersebut juga belum sadar untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Dalam penelusuran dilapangan masih banyak pedagang dan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Pengunjung serta pedagang pasar seperti tidak memperdulikan bahwa protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah sangat diperlukan untuk menekan tingkat penyebaran covid-19 yang semakin hari semakin meningkat di kota ini. Pedagang kaki lima juga tidak memberi jarak aman antara satu pedagang dengan pedagang lainnya, serta juga tidak adanya dijumpai tempat mencuci tangan dilingkungan pasar. Pedagang serta pengunjung pun banyak yang tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas ditengah keramaian dan hiruk pikuk pasar.
Anto, salah seorang pedagang dipasar itu mengaku beginilah aktivitas dipasar sehari-harinya setelah penerapan new normal diberlakukan, "saya pikir corona sudah gak bahaya lagi makanya orang sudah biasa saja beraktivitas tanpa protokol kesehatan,” kata Anto. (rp.raf/*)
Tags : Pedagang dan Pembeli, Abaikan Protokol Kesehatan, Covid-19, Pekanbaru,