PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, masih mendapati adanya pedagang di pasar tradisional yang menjual MinyaKita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
"Pedagang di Pekanbaru jual minyakita di atas HET."
"Di Pasar Simpang Baru, ada yang jual Rp17 ribu. Saya tanya kenapa jual di atas HET, mereka bilang modal saja sudah Rp16 ribu. Rupanya MinyaKita mereka ambil dari Medan, modalnya tinggi," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (26/9/2024).
Sementara di Pasar Simpang Baru, Panam, Kecamatan Tuah Madani, harga MinyaKita yang dijual pedagang mencapai Rp17 ribu per liter.
Zulhelmi Arifin menyebutkan, tingginya harga jual MinyaKita disebabkan terbatasnya pasokan dari distributor akibat berkurangnya produksi di pabrik.
Namun karena tingginya permintaan pasar, para pedagang terpaksa mengambil MinyaKita dari luar daerah. Hal itulah yang memicu harga di pasaran jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah.
Ia berharap pasokan MinyaKita bisa secepatnya stabil sehingga para pedagang bisa mematuhi HET.
Distributor diingatkan juga agar mempercepat distribusi ketika sudah mendapatkan pasokan dari pabrik.
"Kalau sudah dapat stok, kalau bisa langsung sebar lah. Kalau seandainya masukan dari pabrik, paling lambat besok sudah disebar distributor. Jangan sampai harga barang naik, barang langka pula," pungkasnya. (rp.jon/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : minyakita, harga minyakita, pedagang jual minyakita dias het, pekanbaru pasokan minyaKita terbatas, News Kota,