Pekanbaru   2025/03/13 9:34 WIB

Pedagang Ngeluh karena Pembeli Sepi di Ramadan, Walikota Agung Nugroho: 'Kita Buat Harga Pokok Stabil Jelang Lebaran'

Pedagang Ngeluh karena Pembeli Sepi di Ramadan, Walikota Agung Nugroho: 'Kita Buat Harga Pokok Stabil Jelang Lebaran'
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho saat mengecek harga-harga barang di pasar 

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan peninjauan langsung ke Pasar Cik Puan pada Rabu (12/3/2025) untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Hasil peninjauan menunjukkan bahwa harga-harga pokok secara umum masih terkendali, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan.

"Alhamdulillah, ternyata kita cek ke lapangan tidak ada kenaikan harga, bahkan beberapa item malah turun. Hanya saja terkait minyak yang agak naik dan harganya tidak stabil," ujar Agung.

Meski harga minyak cenderung mengalami fluktuasi, Agung memastikan harga beras tetap stabil berkat pasokan dari Bulog yang mampu menekan lonjakan harga.

"Karena harga beras Bulog stabil, ini membantu menjaga harga kebutuhan pokok lainnya tetap terkendali," tambahnya.

Selain itu, Agung juga menyebut bahwa harga daging dan ayam di pasar masih dalam kondisi stabil. Menurutnya, sempat terjadi kenaikan harga pada awal Ramadan, tetapi saat ini harga sudah kembali turun secara signifikan.

"Untuk harga daging masih stabil. Biasanya, saat puasa pertama harga mengalami kenaikan, begitu pula ayam. Namun sekarang, di pertengahan Ramadan, harga justru mulai turun bahkan cukup signifikan. Ini yang harus kita jaga, karena kekhawatiran kita menjelang hari Lebaran, kenaikan harga bisa tidak terkendali," tambahnya.

Untuk memastikan pasokan tetap aman hingga Idul Fitri, Pemko Pekanbaru terus berkoordinasi dengan Disperindag dan distributor.

"Kalau dari yang kita lihat, sampai saat ini stok kebutuhan pokok masih tercukupi. Kita masih meninjau bersama Disperindag bagaimana distribusi dari petani atau distributor ke Pekanbaru. Mudah-mudahan pasokan tetap cukup hingga Lebaran," tutupnya.

Beberapa pedagang di pasar cik puan mengeluhkan turunnya intensitas pembeli selama Ramadan tahun ini.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional tampak berkurang, sehingga berdampak pada pendapatan pedagang.

Fauzi salah seorang pedagang sembako di pasar cikpuan mengungkapkan tingkat pembeli masyarakat di Ramadan tahun ini cenderung lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Puasa tahun ini untuk aktivitas jual beli kita lebih menurun dibanding puasa tahun kemarin. Mungkin karena perekonomian masyakarat sekarang lagi menurun juga. Tapi ini tentu berpengaruh ke kami para pedagang apalagi modal kami sudah tertanam," ungkap Fauzi, Rabu (12/3/2025).

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang menerima keluhan tersebut, mengakui bahwa tren belanja masyarakat di Ramadan kali ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Iya, ini jadi kalau dilihat bahwa keluhan dari pedagang ini kok sekarang katanya puasa ini peminat belanjanya lebih sedikit dari pada puasa-puasa tahun lalu," ujar Agung saat ditemui usai peninjauan di Pasar Cik Puan, Rabu (12/3/2025).

Untuk mengatasi situasi ini, Pemko Pekanbaru berencana mengadakan rapat guna membahas solusi peningkatan daya beli masyarakat. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah percepatan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja.

"Mungkin nanti kami segera rapatkan, mungkin salah satu caranya mempercepat THR. Ini mungkin bisa membuat masyarakat lebih cepat datang berbelanja di pasar-pasar untuk meningkatkan daya beli," tambahnya.

Meski daya beli masyarakat tampak menurun, Agung menyebut bahwa tingkat inflasi di Pekanbaru masih dalam batas wajar.

"Inflasi secara keseluruhan kalau kemarin itu hanya 0,4 persen saja. Tapi itu juga tidak terlalu signifikan," jelasnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Pemko Buat Harga Pokok Stabil Jelang Lebaran, Pedagang Ngeluh Pembeli Sepi di Ramadan,