PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru akan melakukan penertiban terhadap para pedagang yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) di kawasan wisata Pasar Bawah. Penertiban ini dijadwalkan akan dilakukan besok pagi.
"Pedagang Pasar Bawah diwajibkan pindah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS0 yang baru."
"Kita akan kerahkan sekitar 175 personel gabungan dari Satpol PP, Disperindag, unsur TNI, kepolisian, kecamatan/kelurahan, serta PUPR, Dishub, dan DLHK. Semua ini kita turunkan untuk melakukan penataan di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Senin (9/9).
Zulfahmi Adrian menjelaskan, operasi penertiban ini akan melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi.
Langkah penertiban ini dilakukan untuk memastikan para pedagang mengikuti aturan yang telah ditetapkan, serta untuk menciptakan ketertiban di kawasan pasar wisata tersebut.
Sebanyak 17 warung atau lapak yang masih berada di luar area yang telah disediakan akan dibongkar, dan para pedagang diminta untuk pindah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah disediakan pengelola.
"Besok, sisa warung atau lapak yang berjumlah 17 ini akan kita bongkar. Kami meminta seluruh pedagang ini masuk ke dalam TPS yang sudah disiapkan oleh pengelola," ucapnya.
"Dengan demikian, ke depannya kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah akan bisa kita wujudkan sebagai kawasan yang tertib sesuai Perda di Kota Pekanbaru," sambungnya.
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menata ulang kawasan Pasar Bawah agar lebih tertib dan rapi.
Penertiban juga dilakukan demi mendukung program revitalisasi Pasar Bawah yang saat ini sedang berlangsung.
Pemerintah berharap, setelah proses penertiban selesai, kawasan pasar wisata ini bisa menjadi lebih nyaman bagi pedagang maupun pengunjung, serta mendukung perkembangan ekonomi lokal.
"Kami berharap kawasan ini bisa tertata dengan baik sehingga pedagang dan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman," tutup Zulfahmi.
Tetapi seperti disebutkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, ada sebanyak 17 pedagang Pasar Bawah yang masih berjualan di luar area yang telah ditentukan atau yang masih berjualan di trotoar dan tepi jalan besok pagi diwajibkan untuk segera pindah ke TPS.
Dari total 31 pedagang yang sebelumnya belum pindah, kini hanya tersisa 17 pedagang yang belum mengikuti aturan ini.
"InsyaAllah, dari 31 pedagang, sudah berkurang menjadi 17 pedagang. Harapan kita, pedagang segera pindah ke TPS karena tempat itu gratis, kecuali biaya listrik," ungkapnya.
Zulhelmi menegaskan bahwa langkah ini bukan untuk menggusur para pedagang, melainkan hanya untuk menggeser lokasi jualan mereka agar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Kami melakukan penertiban ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami tidak menggusur pedagang, hanya menggeser mereka ke lokasi yang telah disediakan agar tetap bisa berjualan dan mencari nafkah," jelas Zulhelmi.
Lokasi TPS yang disediakan masih berada di kawasan Pelindo dan saat ini sudah dihuni oleh ratusan pedagang. Zulhelmi menyebutkan bahwa fasilitas di TPS tersebut telah lengkap, termasuk tempat shalat, toilet, dan area parkir khusus.
"Lokasinya di Pelindo, sudah ratusan pedagang yang pindah ke sana. Tinggal beberapa saja yang masih di luar," tambahnya.
Dalam persiapan penertiban yang akan dilakukan besok pagi, Zulhelmi menjelaskan bahwa rapat koordinasi telah diadakan dan dipimpin oleh Asisten 1 Pemerintah Kota Pekanbaru.
Tim yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Satpol PP, akan mulai berkumpul pada pukul 8 pagi di kantor Satpol PP sebelum melakukan penertiban di lapangan.
"Tadi sudah ada rapat lengkap yang dipimpin oleh Pak Asisten 1. Kasatpol PP juga sudah memaparkan rencana penertiban. Dari 31 pedagang, kini tinggal 17 pedagang lagi. Harapan kami, mereka segera pindah ke TPS yang telah disediakan. Sekali lagi, TPS itu gratis, kecuali mungkin biaya listrik," tutur.
Selain itu, Zulhelmi menekankan pentingnya percepatan revitalisasi Pasar Bawah yang saat ini sedang berlangsung.
Menurutnya, dinding-dinding pasar sudah dalam kondisi yang memprihatinkan dan berpotensi membahayakan pedagang maupun masyarakat yang berada di sekitar area tersebut.
"Dinding pasar sudah banyak yang goyah, kalau roboh nanti bisa membahayakan pedagang dan masyarakat yang ada di sekitar," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa jika pedagang tidak segera pindah, proses pembangunan akan semakin tertunda.
"Jika pedagang ini tidak pindah, proses pembangunan juga akan lama. Harapan kita, pada bulan Januari nanti, seluruh pedagang sudah bisa dipindahkan ke dalam," ujarnya.
Zulhelmi juga mengimbau para pedagang untuk membongkar sendiri lapak dagangan mereka agar sisa material masih bisa dimanfaatkan.
Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyediakan fasilitas yang nyaman dan aman di TPS, termasuk tempat shalat, toilet, dan parkir khusus, untuk mendukung aktivitas perdagangan para pedagang.
"Harapan kita, besok semua berjalan lancar, dan seluruh pedagang dapat menempati tempat yang aman dan nyaman," sedbut Zulhelmi. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : pasar bawah, pekanbaru, pedagang pasar bawah ditertibkan, pedagang pindah ke tps,