Pejabat Kembali Peroleh Mobil Dinas Setelah Proses Audit Rampung
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan segera mendistribusikan kembali mobil dinas jabatan yang sebelumnya dikumpulkan untuk pendataan.
"Pejabat kembali peroleh mobil dinas."
"Yang ada sekarang dikumpulkan untuk audit BPK. Sekarang sudah selesai audit, tentu dikembalikan," kata Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, Rabu (21/5).
Pembagian kembali ini dilakukan setelah proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) rampung.
Saat ini, lebih dari 300 unit mobil dinas jabatan dari berbagai merek dan tipe terkumpul di halaman Kompleks Perkantoran Pemerintah, Tenayan Raya. Kendaraan-kendaraan ini telah terparkir hampir dua bulan untuk keperluan pendataan.
Markarius Anwar menjelaskan bahwa mobil dinas akan dikembalikan setelah audit BPK selesai, guna menyesuaikan data dengan kondisi fisik kendaraan.
Menurut Markarius, pengembalian mobil dinas jabatan penting untuk menunjang pekerjaan para pegawai yang mendapatkan fasilitas tersebut.
Seluruh mobil dinas jabatan telah dikumpulkan untuk pendataan sejak 8 April 2025. Dari total lebih dari 500 unit mobil dinas yang tercatat, masih ada sekitar 200 unit yang belum dikumpulkan.
"Yang penting itu kita di awal kepemimpinan Agung - Markarius itu, ini yang bisa kami pertanggungjawabkan. Yang ada sekarang ini yang akan kita pertanggungjawabkan," jelasnya.
Terkait 200 unit mobil dinas yang belum dikembalikan, Markarius menyatakan akan mengimbau pemiliknya untuk segera mengembalikan.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Agung telah menegaskan bahwa masih ada pejabat yang menggunakan mobil dinas seperti kendaraan pribadi, bahkan untuk kepentingan di luar kedinasan.
"Saya sekali lagi ingatkan, kalau mau enak-enak gunakan mobil pribadi, jangan gunakan mobil aset Pemko Pekanbaru," tegas Agung pada Selasa (8/4/2025) lalu.
Agung mengungkapkan bahwa berdasarkan temuan BPK RI, beberapa pejabat menggunakan mobil dinas hingga ke Jakarta untuk kepentingan pribadi.
"Itu mobil yang lama-lama. Saya inginnya karena baru masuk dan harapannya ada data, inilah nanti saya tandatangani. Jadi yang saya terima mobil dinas pada zaman saya cuma ini," pungkasnya. (rp.ind/*)
