PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru secara resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 mulai 3 Desember 2025 hingga 31 Januari 2026.
"Siaga darurat bencana hidrometeorologi."
“Kami menetapkan Status Siaga Darurat ini agar seluruh perangkat daerah bisa bergerak lebih efektif. Pemerintah hadir dan bekerja, namun keberhasilan penanggulangan bencana sangat bergantung pada kolaborasi bersama masyarakat,” kata Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, Senin (8/12).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 1055 Tahun 2025 sebagai bentuk langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan, penetapan status siaga bertujuan mempercepat respons seluruh perangkat daerah agar lebih terkoordinasi dalam menghadapi potensi banjir, genangan air, dan dampak cuaca ekstrem lainnya.
Penetapan status siaga ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Riau serta hasil Rakor Kesiapan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi yang digelar pada 1 Desember 2025.
Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah Pekanbaru berpotensi mengalami curah hujan berkategori rendah hingga menengah hingga Januari 2026.
Kondisi ini dinilai tetap berisiko menimbulkan banjir lokal dan gangguan lingkungan apabila tidak diantisipasi secara terpadu.
Melalui kebijakan ini, Pemko Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk memperkuat mitigasi bencana, melindungi keselamatan masyarakat, serta memastikan layanan publik tetap berjalan optimal selama periode cuaca tidak menentu di akhir 2025 hingga awal 2026.
Wako juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Saya mengajak warga Pekanbaru untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Tolong pastikan selokan tidak tersumbat, jangan buang sampah sembarangan, dan laporkan segera bila ada titik rawan banjir atau pohon tumbang. Kepedulian masyarakat adalah kunci agar kita dapat meminimalkan risiko,” jelasnya.
Ia turut menekankan pentingnya budaya gotong royong dan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Pekanbaru ini rumah kita bersama. Dengan menjaga lingkungan, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga tetangga dan seluruh kota. Ayo tingkatkan kepedulian dan mari jaga Pekanbaru bersama-sama,” pungkasnya. (rp.ind/*)
Tags : Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, Bencana Hidrometeorologi, Siaga Darurat,