PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 tengah berlangsung, namun sejumlah pelamar mengalami kendala serius terkait pengurusan e-materai.
"Pelamar CPNS 2024 di Pekanbaru protes."
"Semua website error dari dua hari yang lalu eror. Baru bisa dibuka sekitar jam 1 siang. Ya, kaya biasa, login, terus beli, habis itu bayar," kata Irawan, salah satu pelamar CPNS, Kamis (5/9).
Banyak pelamar yang melaporkan, website e-materai mengalami gangguan teknis, sehingga meskipun pembayaran telah dilakukan, e-materai yang dibutuhkan untuk melengkapi berkas pendaftaran tak kunjung tersedia. Hal ini memicu protes dari para pelamar yang merasa dirugikan.
Irawan menceritakan pengalamannya dalam menggunakan website e-materai yang sejak dua hari lalu selalu mengalami error.
"Tapi setelah bayar, statusnya tidak berubah, masih menunggu pembayaran. Saya kira masih antre, tapi setelah 20 menit, statusnya tetap tidak berubah. Sampai sekarang masih sama," sambungnya.
Ia mengaku kesal karena masalah ini bukan hanya dialaminya sendiri, tetapi juga banyak pelamar lain termasuk beberapa temannya juga mengalami hal yang sama.
"Yang bikin tambah was-was, ada berita simpang siur yang bilang website ini tidak resmi. Mungkin bapak dan ibu pengelola sudah kewalahan, tapi kami juga di sini butuh kepastian," sebutnya.
"Semoga ada jalan keluar yang menguntungkan semua pihak," tambahnya.
Hal yang sama juga dirasakan pelamar CPNS lainnya. Mereka mengaku kecewa dengan masalah teknis pada e-materai yang terus berulang setiap tahun.
"Dari tahun sebelumnya juga seperti ini. Website e-materai selalu down, pasti ada saja masalahnya. Harusnya pemerintah sudah mengantisipasi lonjakan pembelian e-materai di penerimaan CPNS tahun ini," ujar Wiwid.
Wiwid berharap, kendala pada website e-materai ini dapat segera diatasi.
Meski pemerintah telah memperpanjang masa pendaftaran CPNS hingga 10 September, menurutnya perpanjangan waktu tidak akan banyak membantu jika masalah teknis seperti ini terus berlanjut.
"Kalau website-nya sering error, perpanjangan pendaftaran tidak ada gunanya," tambah Wiwid.
Persoalan e-materai yang error ini menjadi tantangan besar bagi pelamar CPNS 2024, yang berharap bisa segera menyelesaikan pendaftaran mereka dengan lancar.
Pelamar berharap pemerintah dapat segera memperbaiki sistem agar tidak mengganggu proses seleksi yang sedang berlangsung.
Tetapi seperti di informasi akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @bkngoidofficial, langkah ini diambil demi kelancaran pendaftaran.
Para pelamar seleksi CPNS 2024 boleh memakai meterai tempel.
"Para pelamar seleksi CPNS 2024 sudah dapat memilih menggunakan meterai tempel atau e-meterai mulai sekarang," dikutip dari akun BKN, Kamis malam (5/9).
Kebijakan ini berlaku sejak pukul 20.00 WIB, Kamis malam ini. BKN pun mewanti-wanti para pelamar tidak menggunakan meterai palsu.
"Bagi pendaftar yang menggunakan meterai palsu atau meterai yang sudah digunakan, maka dapat mengakibatkan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) seleksi administrasi," tegas BKN.
Sebagai informasi, sebelumnya BKN mengumumkan proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di portal SSCASN yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 6 September diperpanjang hingga 10 September pukul 23.59 WIB.
Keputusan ini sesuai dengan Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024. Penyesuaian jadwal pendaftaran ini bertujuan untuk mengakomodir para pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran di portal.
Tetapi Pemko Pekanbaru perpanjang masa pendaftaran CPNS hingga 10 September 2024 karena ada gangguan pada E-Materai.
Pemko Pekanbaru memperpanjang masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 10 September 2024 mendatang, menyusul kendala sistem e-materai yang digunakan dalam proses pendaftaran, sehingga banyak pelamar tidak bisa menyelesaikan dokumen mereka tepat waktu.
"Diperpanjang sampai 10 September 2024," ungkap Kepala BKPSDM Pekanbaru, Irwan Suryadi, Kamis (5/9).
"Berdasarkan Surat BKN Nomor 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024, 5 September 2024 ini, penyesuaian jadwal seleksi CPNS ini karena ada kendala teknis pada sistem e-meterai," lanjutnya.
Berdasarkan data yang diterima BKPSDM hingga 5 September 2024 pukul 08.00 WIB, tercatat ada 4.230 pelamar yang sudah terdaftar dalam sistem.
Dari jumlah tersebut, 1.536 pelamar telah berhasil mengirimkan berkas (submit), sementara 1.293 pelamar dinyatakan memenuhi syarat. Namun, 164 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan 79 pelamar masih dalam proses verifikasi.
Kendala utama yang dialami para pelamar adalah gangguan pada website e-materai. PT Peruri, selaku penyedia layanan e-materai, mengonfirmasi peningkatan tajam traffic pada website mereka menyebabkan sistem mengalami gangguan.
"Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrian agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user," jelas Peruri dalam unggahannya.
Perpanjangan masa pendaftaran ini juga berdampak pada perubahan jadwal seleksi CPNS 2024. Perubahan tersebut mencakup waktu pendaftaran, pengumuman hasil seleksi administrasi, serta konfirmasi penggunaan nilai SKD.
Namun, tahapan berikutnya tetap akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tertanggal 13 Agustus 2024 mengenai Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024.
Pemko Pekanbaru berharap perpanjangan ini bisa memberikan waktu yang cukup bagi para pelamar untuk menyelesaikan semua persyaratan, terutama yang terkait dengan penggunaan e-materai, agar proses pendaftaran berjalan lancar dan tidak terhambat masalah teknis. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : pelamar cpns, pekanbaru, pelamar protes, gangguan e-materai, pendaftaran seleksi cpns 2024,