Pelataran Masjid An-Nur Jadi Tempat Berbuka Puasa Sekaligus untuk Menikmati Gebyar Bazar Ramadan
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pelataran Masjid An-Nur kini menjadi tempat untuk berbuka puasa bagi masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang menikmati Gebyar Bazar Ramadan.
"Bazar Ramadan di Masjid Annur banyak dikunjungi warga."
"Masjid ini banyak dikunjungi jemaah di Ramadhan ini, tetapi pemandangan yang tak menyedapkan kondisi payung yang alami kerusakan," kata Usman, salah satu jemaah yang berkunjung ingin berbuka puasa di Masjid itu, Senin (25/3).
Pelataran Masjid An-Nur menjadi tempat peristrahatan Jemaah, sambil menunggu waktu berbuka puasa yang sekaligus menikmati gebyar Bazar Ramadan.
Ia sedikit kesal dalam suasana tenang sambil menunggu waktu azan maghrib hanya saja payung elektrik yang indah menambah keestetikan masjid kebanggaan Bumi Lancang Kuning sedikit terganjal.
"Sayangnya, dari enam payung elektrik yang dibangun, terdapat satu payung yang tidak terbuka," sebutnya.
Salah seorang jamaah Masjid An-Nur, Rasyid menyebutkan payung elektrik itu tidak terbuka hampir tiga pekan. Hal itu diketahui, sebelum masuknya bulan suci Ramadan.
Melihat situasi berbuka puasa yang didominasi oleh keluarga. Rasyid menyebutkan kondisi payung yang rusak dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak yang berlarian di pelataran masjid.
"Kita khawatirnya lebih kepada anak-anak ya, entah nanti material jatuh, terus menimpa anak-anak. Kan bahaya ini," ungkapnya.
Beberapa keramik pada lantai pelataran masjid juga terlihat telah terbongkar. Akibatnya pecahan keramik berserakan dan terdapat kepingan tajam yang tidak sejajar dengan lantai lainnya.
"Keramik itu kan tajam tu, kalau kena kaki ya bahaya. Kita kesini mau bawa keluarga untuk merasakan kebersamaan waktu bulan Ramadan, jadinya malah was-was sama keadaan anak," ucapnya.
Proyek pengadaan 6 payung elektrik merupakan bagian dari kegiatan Pekerjaan Fisik Pengembangan Kawasan Masjid Raya An-Nur Tahun Anggaran (TA) 2022. Proyek bersumber dari APBD Riau Tahun Anggaran 2022.
Proyek dialokasikan di Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau dengan pagu Rp42.935.660.870 dan HPS Rp42.935.644.000.
Proyek dikerjakan oleh PT Bersinar Jesstive Mandiri yang memenangkan tender dengan Nilai Penawaran dan Harga Terkoreksi sebesar Rp40.724.478.972,13. (rp.ind/*)
