BENGKALIS - Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, lokasi lahan yang terbakar dalam peristiwa Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla (Karhutla) di Bengkalis terus bertambah. Sampai hari ini ada lima titik api yang masih dalam upaya pemadaman petugas Gabungan Karhutla Bengkalis.
"Dua diantaranya merupakan Karhutla sebelumnya yang berada di Desa Kalemantan Kecamatan Bengkalis dan Desa Teluk Lancar Kecamatan Bantan. Sementara tiga titik lagi baru muncul sejak, Minggu 14 Maret 2021 kemarin," kata Tajul Mudarris, Senin (15/3).
Dia mengatakan, tiga titik api baru muncul di Kecamatan Bantan dan Rupat. Karhutla terbaru di Kecamatan Bantan terjadi di Desa Resam Lapis, api muncul diketahui petugas sejak Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. "Lahan yang terbakar berupa semak belukar dan kebun sawit, hingga petang kemarin luas lahan terbakar sekitar setengah hektare," terang Tajul.
Api sudah berhasil dipadamkan. Saat ini tinggal dilakukan pendinginan oleh petugas gabungan. Sementara di Kecamatan Rupat dua titik api baru muncul di Kelurahan Terkul dan Kelurahan Pergam. Api di Kelurahan Terkul membakar Semak Belukar milik masyarakat sekitar satu hektare. "Petugas gabungan di sana masih melakukan pemadaman dan pendinginan. Karena masih ada titik asap yang muncul di lokasi, petugas juga melakukan pembuatan sekat bakar sekeliling kepala api agar api tidak meluas," tambahnya.
Sedangkan di Kelurahan Pergam lahan terbakar juga semak belukar dan kebun sawit masyarakat. Luas lahan terbakar belum bisa di perdiksi karena petugas di lapangan masih fokus melakukan pemdamami api. "Api diketahui personil kita sekitar pukul 13.15 WIB siang kemarin. Penyebab muncul titik api belum diketahui, saat ini tim masih melakukan pemadaman dan kepala api semakin meluas dikarenakan angin kencang," sebutnya. (rp.elf/*)
Tags : Hotspot di Bengkalis, Karhutla di Bengkalis, Karhutla di Riau, Hotspot di Riau,