PEKANBARU - Pembangunan Gedung Futsal di Jalan Pertanian, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dinilai kemahalan dengan memakai dua tahun anggaran.
"Pembangunan Gedung Futsal rawan dikorupsi."
"Pembangunan sarana prasarana Gedung Futsal ini dengan memakai dua tahun anggaran berturut-turut yaitu pada tahun 2023 sebesar Rp. 1.840.186.018,51 dan tahun 2024 sebesar Rp. 2.909.421.000," kata Hambali, Sekretaris DPD Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi [INPEST] Kabupaten Bengkalis.
INPEST soroti pembangunan Gedung Futsal yang dinilai kemahalan ini.
"Semua pada dua tahun anggaran itu dikerjakan pihak kontraktor CV Destrindo Engineering," sebutnya Rabu ( 17/07).
"Loh, kok hanya ada pembangunan diding dan atap saja, tetapi dananya miliaran."
"Ini kan aneh, pembangunannya memakan biaya yang besar, bahkan harus di anggarkan dua tahun anggaran," katanya.
Dia telah mempersiapkan laporan ke Kejari Bengkalis dan Kejati Riau untuk dapat menyelidiki progres pembangunan gedung futsal itu. (*)
Tags : gedung futsal, pembangunan gedung fulsal, bengkalis, pembangunan gedung futsal pakai dana apbd,