Pembangunan Pasar Cik Puan Gunakan APBN Belum Bisa Dipastikan, 'karena Dinilai Anggarannya Cukup Besar'
PEKANBARU - Menteri Perdagangan (Mendag) telah menegaskan pembangunan Pasar Cik Puan menggunakan APBN belum bisa dipastikan karena dinilai anggarannya cukup besar.
Sebelumnya Pemko Pekanbaru sudah mengajukan pembangunan Pasar Cik Puan pada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ke Pekanbaru 26 September 2022 saat kedatangannya ke Pekanbaru.
"Anggaran pembangunan yang mencapai Rp70 miliar itu, Kemendag agak keberatan untuk mengabulkan hal tersebut. Hal itu juga melihat dari sisi regulasi di Kemendag," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat kedatangan Mendag Zulkifli Hasan yang sebelumnya dirinya telah memberikan proposal agar pembangunan Pasar Cik Puan ini menggunakan APBN.
"Pemko Berharap Kementerian PUPR Bangun Pasar Cik Puan Pekanbaru."
"Saat kedatangan Mendag kemarin, saya sudah langsung menyerahkan proposal kepada beliau. Cuma regulasi di kementerian sendiri, kalau angka sampai Rp70 miliar itu agak berat," ujar Muflihun didepan wartawan, Senin (10/10).
Mungkin kata Muflihun, pembangunan Pasar Cik Puan ini akan dialihkan ke Kementerian PUPR. Namun itu belum bisa juga diputuskan apakah bisa atau tidaknya.
"Tapi saya masih komunikasi terus sama kementerian itu dan sampai hari ini kita masih di-support ya. Mungkin nanti kita diundang juga di kementerian PUPR mau ekspose juga masalah pasar," sebutnya.
Perlu diketahui, Pasar Cik Puan kini telah resmi menjadi aset Pemko Pekanbaru yang sebelumnya milik Pemprov Riau. Hal itu seiring telah diterimanya surat hak pengelolaan dari BPN.
Dalam wacananya, Pemko Pekanbaru akan menyerahkan pengelolaan Pasar Cik Puan kepada pihak ketiga. Dengan begitu, Pemko Pekanbaru tidak lagi dibebankan dengan biaya pembangunan yang sangat besar.
Namun, wacana tersebut berubah setelah kedatangan Mendag Zulkifli Hasan yang melakukan tinjauan ke Pasar Cik Puan sekaligus meninjau harga kebutuhan pokok di Pekanbaru.
Pj Walikota Muflihun berharap agar pembangunan Pasar Cik Puan menggunakan APBN dan dikelola langsung oleh Pemko Pekanbaru. (rp.sul/*)
