Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 di Pekanbaru Masih Berlanjut 

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 masih berlanjut di Pekabaru hingga 5 Desember 2022 mendatang.

"Kota Pekanbaru masih berada dalam penanganan Covid-19 yakni PPKM Level 1." 

"Penerapan PPKM level 1 di Kota Pekanbaru berlanjut selama empat pekan ke depan. Terhitung mulai Selasa 8 November hingga 5 Desember 2022 mendatang," kata Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal, Selasa (8/11).

Syoffaizal menyatakan, penerapan PPKM level 1 berlangsung sesuai Inmendagri Nomor 48 tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi penyebaran Covid-19. Ia menyebut, kondisi penyebaran kasus covid-19 beberapa hari belakangan ini mulai mengalami kenaikan.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak lengah terhadap potensi penyebaran Covid-19. Mereka bisa tetap memakai masker serta menjaga kesehatan dengan berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh.

"Kami ingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Syoffaizal menilai, saat ini banyak masyarakat yang mulai enggan menggunakan masker. Mereka juga tidak menjaga jarak lagi ketika berada di tempat keramaian.

Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mencatat capaian Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Riau masih 88,55 persen

"Untuk jumlah capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama kita (riau) baru sebesar 88,55 persen, atau baru ada sebanyak 4.916.997 orang di riau yang selesai melaksanakannya," sebut Kadisker Riau, Zainal Arifin.

Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mencatat hingga kini jumlah capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Riau baru sebesar 88,55 persen.

Adapun, sambungnya, 4.916.997 orang yang telah melaksanakan vaksin dosis pertama itu merupakan warga Pekanbaru sebanyak 895,505 orang, persentase 105.22 persen. Dumai sebanyak 257,085 orang, persentase 94.76 persen. Rohil sebanyak 497,371 orang, persentase 89.28 persen.

"Kemudian indragiri hilir sebanyak 509,228 orang, persentase 88.34 persen. Pelalawan sebanyak 290,142 orang dengan persentase 86,83 persen. Meranti sebanyak 155,443 orang dengan persentase 86,29 persen. Bengkalis sebanyak 410,719 orang dengan persentase 85,31 persen," urainya.

Lalu Kampar sebanyak 609,325 orang dengan persentase 83,99 persen. Inhu sebanyak 324,819 orang dengan persentase 83,80 persen. Kuansing sebanyak 242,215 orang, persentase 82,49 persen. Siak sebanyak 322,603 orang dengan persentase 81,15 persen. Dan Rohul sebanyak 402,542 orang dengan persentase 81,05 persen.

"Sementara itu, untuk jumlah capaian vaksinasi covid-19 dosis kedua di riau baru ada sebanyak 3.959.471 orang, dipersentasekan sebesar 71,31 persen," ungkapnya.

"Dan untuk capaian vaksinasi covid-19 booster di riau sendiri baru sebanyak 1.360.911 orang, dipersentasekan itu baru sebesar 32,74 persen," tuturnya. (*)