Riau   23-06-2025 10:20 WIB

Pemerintah Ajak Riau untuk Perkuat Katahanan Pangan di Musim Kemarau

Pemerintah Ajak Riau untuk Perkuat Katahanan Pangan di Musim Kemarau

PEKANBARU– Di musim kemarau pada bulan Juli 2025, pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah cepat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Pemerintah perkuat katahanan pangan."

“Kami mendorong kepala dinas di seluruh daerah untuk aktif mengawal program cetak sawah, distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan), serta penyaluran sarana produksi pertanian (saprodi). Langkah konkret ini akan membantu meningkatkan indeks pertanaman dan memperkuat swasembada pangan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr Ir Ali Jamil MP dalam rapat koordinasi di Pekanbaru, Selasa (3/6).

Melalui rapat koordinasi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertanian (Kementan), dan pemerintah daerah, strategi percepatan swasembada pangan disiapkan secara menyeluruh.

"Fokus utama koordinasi ini adalah optimalisasi lahan pertanian dan pemanfaatan teknologi modern, termasuk pompanisasi dan irigasi hemat air, guna memastikan produksi pangan tetap stabil meski menghadapi cuaca kering ekstrem," sebut Ali Jamil menegaskan.

Menurutnya, keberhasilan program swasembada pangan sangat bergantung pada dukungan aktif pemerintah daerah, terutama Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Ali Jamil juga menyampaikan bahwa Kementan telah menjalin kerja sama lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna mendukung pembangunan infrastruktur irigasi dan mempercepat realisasi target tanam nasional.

“Anggaran Kementan untuk sektor irigasi tersier saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, Pak Menteri Pertanian telah berkoordinasi dengan Pak Menteri PUPR agar anggaran di Kementerian PUPR dapat dialokasikan untuk mendukung program ini,” tambahnya.

Pemerintah menargetkan penambahan luas tanam padi sebesar 1,5 juta hektare. Angka ini mencakup:

  • Optimalisasi lahan: 665 ribu hektare
  • Pompanisasi lahan: 884 ribu hektare

Selain itu, Kementan juga menyiapkan program pendukung berupa distribusi saprodi dan alsintan, serta pengembangan teknologi irigasi hemat air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air.

Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga stok pangan nasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi petani dan masyarakat desa dalam menghadapi dampak iklim ekstrem.

Pemerintah Provinsi Riau menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh program nasional ini. Melalui koordinasi lintas sektor, Riau akan memaksimalkan potensi pertaniannya sebagai lumbung pangan strategis di wilayah Sumatera. Bersama petani, pemerintah pusat, dan seluruh elemen masyarakat, mari kita songsong ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. (*)

Tags : katahanan pangan, swasembada pangan, pemerintah perkuat katahanan pangan, ketahanan pangan di musim kemarau,