Pemerintah akan Gelar Zikir dan Muhasabah Jelang Tahun Baru yang Libatkan 10 Ribu Warga

Kegiatan muhasabah akan digelar di kawasan Monas bagian barat pada Senin.

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak hanya menyiapkan sejumlah panggung hiburan saat perayaan malam tahun baru 2025. Sehari sebelum malam pergantian tahun, Pemprov Jakarta telah menyiapkan kegiatan muhasabah yang diisi dengan zikir dan doa bersama.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, kegiatan muhasabah itu akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) bagian barat pada Senin (30/12/2024) malam. Menurut dia, setidaknya akan ada 10 ribu warga yang terlibat dalam muhasabah yang diisi dengan kegiatan zikir dan doa bersama itu.

"Insya Allah pada tanggal 30 Desember 2024 kita akan ada namanya musabah, ini dzikir dan doa yang melibatkan paling tidak lebih dari 10 ribu warga dan ASN di lingkungan Pemprov Jakarta dan akan dilaksanakan di Monas bagian barat," kata Teguh, Rabu (25/12/2024).

Menurut dia, pihaknya sengaja untuk melakukan kegiatan itu sebagai ajang untuk introspeksi. Kegiatan itu juga diharapkan dapat membawa keberkahan untuk Jakarta di masa mendatang.

Teguh mengatakan, kegiatan itu juga akan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai elemen. Pemprov Jakarta juga akan mengundang ustaz untuk mengisi ceramah dalam kegiatan itu.

"Insyaallah nanti doanya akan disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal (KH Nasaruddin Umar)," kata Teguh.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jakarta Aceng Zaeni mengatakan, tausiyah dalam kegiatan muhasabah itu akan dibawakan oleh Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Selanjutnya, doa akan dibawakan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.

“Insya Allah untuk doanya Imam Besar Masjid Istiqlal, nah saat itu ya Pak Prof Dr KH Nasaruddin Umar atau boleh juga sebagai Menteri Agama. Alhamdullilah. Dan Insyaallah untuk doa muhasabahnya akan dipimpin oleh Dr. KH Ali Sibro Malisi,” kata Aceng. (*)