Pekanbaru   15-03-2025 11:56 WIB

Pemerintah Atasi HET dengan Lakukan Operasi Pasar untuk Bantu Warga Bisa Dapatkan Beras dan Minyak Murah

Pemerintah Atasi HET dengan Lakukan Operasi Pasar untuk Bantu Warga Bisa Dapatkan Beras dan Minyak Murah

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menggelar Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Jalan Sudirman, sejak Sabtu 1 Maret 2025 kemarin.

Ini sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). 

Operasi pasar murah tersebut dilaksanakan di sejumlah titik untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Program operasi pasar murah ini berlangsung dari 24 Februari hingga 29 Maret 2025 mengikuti jadwal dari Badan Pangan Nasional.

Dalam operasi pasar ini, beberapa komoditas pangan menjadi prioritas, di antaranya beras SPHP, Minyakita, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan bawang putih.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, baru beras dan minyak yang tersedia, sementara komoditas lainnya akan menyusul dalam beberapa waktu ke depan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru, Maisisco, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga mendekatkan harga pangan terjangkau kepada masyarakat.

"Harga yang ditawarkan dalam operasi pasar ini lebih murah dibanding harga pasar. Untuk komoditas yang belum tersedia, seperti gula dan cabai, akan bertambah secara bertahap," ujar Maisisco.

Sementara itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinal Husna, menyebutkan bahwa stok telur dan cabai masih menunggu pasokan dari BUMN.

"Kita tidak menunggu semua komoditas lengkap baru menggelar operasi pasar, jadi sambil berjalan, stok akan terus diperbarui," katanya.

Dalam operasi pasar ini, harga bahan pokok lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET). Sebagai contoh, beras SPHP dijual seharga Rp 12.300 per kg dari harga normal Rp 13.000 per kg, sementara Minyakita dapat dibeli seharga Rp 14.000 per liter, lebih murah dari HET Rp 16.000 per liter.

Untuk bisa berbelanja dalam program ini, masyarakat hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dapat membeli maksimal dua paket bahan pangan.

"Cukup bawa KTP dan kantong belanja sendiri," tambah Dinal.

Operasi Pasar Murah ini digelar di tujuh titik di seluruh kantor pos di Kota Pekanbaru dan berlangsung setiap hari hingga 29 Maret.

Dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat Pekanbaru dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan stabil di tengah gejolak harga pangan.

Sementara Harga minyak goreng bersubsidi Minyakita di sejumlah pasar Kota Pekanbaru masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter. Di Pasar Cik Puan, misalnya, Minyakita dijual dengan harga Rp 17.000 per liter.

Para pedagang mengaku terpaksa menjual di atas HET karena harga beli dari pemasok juga sudah tinggi.

"Mereka mengaku bahwa harga beli dari pemasok sudah jauh melampaui harga HET yang ditetapkan pemerintah," ungkap seorang pedagang.

Mengenai hal tersebut, Asisten II Setdaprov Riau, Job Kurniawan mengakui adanya pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. Hasil sidak menunjukkan bahwa pedagang membeli dari pengecer, bukan distributor resmi.

"Kami sudah cek, mereka membeli dari pengecer. Kami akan koordinasi dengan distributor untuk memperbaiki penyaluran agar harga bisa tetap sesuai HET," ujar M. Job, Minggu (2/3/2025).

Pemerintah Provinsi Riau berencana melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam distribusi Minyakita agar langsung sampai ke pengecer dengan harga sesuai HET.

"Kami sedang mengkaji skema pendistribusian baru, agar minyak goreng subsidi ini lebih mudah didapatkan oleh pengecer. Kami ingin memastikan harga tetap sesuai HET, sehingga konsumen bisa membeli dengan harga yang wajar," jelasnya.

Distributor diharapkan lebih sering mengunjungi pasar untuk memastikan harga jual sesuai HET.

"Jadi ke depan kalau bisa distribution ini ada di pasar-pasar, sehingga para pengecer mudah mendapatkan barang dan menjual produknya ke masyarakat dan yang terpenting harus dijual sesuai HET," sebutnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : operasi pasar, pemerintah atasi harga eceran terendah, pekanbaru, het minyakita, operasi pasar bantu warga, beras dan minyak murah,