Pemerintah Salurkan Bansos Pendidikan di Tahun 2021

PEKANBARU - Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) Pendidikan secara serempak pada tahun 2021 kepada 2.684 mahasiswa, kemudian beasiswa pendidikan program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) bagi 2.400 mahasiswa, dan beasiswa berprestasi jenjang S1, S2 dan S3 bagi 3.400 mahasiswa yang kuliah di dalam dan luar negeri.

Wagubri Edy Natar Nasution mengatakan, bansos pendidikan untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan dan mengangkat derajat pendidikan dalam kondisi Covid-19. "Rencana pemberian bantuan akan dimulai secara serempak pada awal Januari. Pada awal Januari nanti kita harapkan keluarga penerima bansos pendidikan akan sudah bisa mendapatkan bantuan langsung, seperti ini merupakan upaya yang bisa dilakukan pemerintah," kata Wagubri pada media, Senin (25/1).

Wagubri menegaskan, penyaluran bansos pendidikan 2021 akan bejalan dengan skema yang sama dengan tahun 2020 dan besaran nominal bansos pendidikan yang diberikan akan sama dengan tahun 2020. Bansos pendidikan, dan Beasiswa dari APBD 2021 sebesar Rp115 miliar. Dana itu meningkat jika dibandingkan alokasi anggaran pendidikan pada tahun 2020 yang berjumlah Rp80 miliar. "Untuk beasiswa kepada 2.684 mahasiswa, kemudian beasiswa pendidikan program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) bagi 2.400 mahasiswa, dan beasiswa berprestasi jenjang S1, S2 dan S3 bagi 3.400 mahasiswa yang kuliah di dalam dan luar negeri," ungkapnya.

Wagubri mengakui, dalam situasi ini anggaran pemerintah lebih banyak terkonsentrasi pada sektor kesehatan untuk penanganan Corona. Namun dia mengklaim bahwa Pemprov Riau juga mengucurkan anggaran bantuan sosial untuk pendidikan. Beasiswa berprestasi diperuntukkan bukan hanya bagi yang berprestasi di bidang akademik saja, tetapi juga bagi penghafal Alquran (Tahfiz). "Adapun alokasi anggaran bantuan sosial pendidikan, dan beasiswa bagi mahasiswa tahun 2021 sebesar lebih dari Rp115 miliar," terang Wagubri. (*)