
ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) sekaligus kegiatan Capacity Building bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertempat di Hotel Antariksa.
"High Level Meeting dan Capacity Building digelar Rabu 23 Juli 2025."
"Data Badan Pusat Statistik (BPS), pengendalian inflasi merupakan indikator utama keberhasilan pembangunan ekonomi," kata Plt Kepala Dinas Bapenda Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si dalam laporannya, Rabu (23/7).
Ia menyampaikan hingga bulan Juni 2025, capaian transaksi non-tunai di Kabupaten Asahan telah mencapai Rp1,9 miliar, "hal ini menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital seperti QRIS, mobile banking dan SMS banking."
"Tantangan masih tetap ada. Masih rendahnya penggunaan sistem pembayaran digital, terutama di kalangan pemerintah desa dan masyarakat pedalaman, menjadi perhatian serius," sebutnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan infrastruktur dan literasi digital masyarakat untuk memperluas penerapan digitalisasi diberbagai aspek.
Kegiatan High Level Meeting dan Capacity Building dihadiri Wakil Bupati Asahan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Kepala PT. Bank Sumut Cabang Kisaran, Kepala Badan Statistika Kabupaten Asahan, Kepala Perum Bulog Cabang Kisaran, Asisten, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan serta hadirin lainnya.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si yang secara resmi membuka kegiatan itu didampingi oleh Wakil Bupati Asahan Bapak Rianto, S.H., M.A.P.
Dalam arahannya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk mendorong keseimbangan dan ketahanan ekonomi daerah.
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Asahan berada pada angka 4,56% dan ditargetkan dapat meningkat hingga 8%," kata Bupati Taufik Zainal Abidin.
Bupati juga menyebutkan bahwa inflasi tertinggi di Kabupaten Asahan tahun ini berasal dari komoditas tembakau dan rokok.
Pemerintah, sebutnya, terus mengupayakan agar dana dari pusat dapat membantu menjaga sirkulasi keuangan di daerah.
Untuk mendorong pelaksanaan dan perluasan elektronifikasi transaksi pajak dan retribusi daerah dengan memanfaatkan berbagai kanal pelaporan dan pembayaran yang telah difasilitasi oleh PT. Bank Sumut dalam transaksi pembayaran seperti ATM, mesin EDC, SMS Banking, Mobile Banking dan Qris yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (rp.tam/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Pemkab Asahan Gelar High Level Meeting dan Capacity Building, Bupati Buka Acara Pengendalian Inflasi di Hotel Antariksa, News Daerah,