INDRAGIRI HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) tetapkan status siaga darurat banjir melihat sepekan terakhir hujan deras disertai petir dan angin kencang mengguyur sebagian besar wilayah Riau sehingga ada daerah yang rawan banjir.
Hujan terus turun di sejumlah wilayah Inhu sejak Kamis 22 April 2021 mengakibatkan permukaan air Sungai Indragiri sempat mengalami kenaikan. "Berdasarkan pemantauan di lapangan memang rata-rata di wilayah Inhu diguyur hujan dengan intensitas sedang dan sebagian ada yang lebat," kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daearah (KPBD) Inhu, Ergusfian.pada wartawan, Kamis (22/4).
Akibat hujan deras tersebut, permukaan air Sungai Indragiri mengalami kenaikan, namun berdasarkan pantauan petugas KPBD di lapangan hingga kini belum ada wilayah pinggir Sungai Indragiri yang terdampak banjir. Selain itu beberapa waktu lalu, diketahui bahwa sebagian wilayah Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal juga terendam banjir akibat luapan air Sungai Gansal.
Kondisi terkini air yang merendam wilayah Penyaguhan sudah mulai surut. "Desa Penyaguan yang beberapa hari kemarin terkena banjir saat ini air sudah surut, namun masih ada sebagian rumah warga yang terdampak banjir dan perkebunan warga," kata Ergusfian.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir. "Pemkab Inhu sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir berdasarkan keputusan Bupati Inhu nomor kpts. 217/IV/2020 pada tanggal 19 April 2021," kata Ergusfian.
Penetapan status siaga darurat tersebut berlangsung selama 14 hari. Sesuai dengan penetapan status siaga tersebut, KPBD Inhu terus melakukan patroli di sekitar wilayah rawan banjir. Ia juga turut mengimbau agar warga Inhu waspada terhadap naiknya permukaan air Sungai Indragiri. (*)
Tags : banjir, Inhu, Siaga Darurat Banjir, Sungai Indragiri Meluap,