SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bantu warga yang terdampak Covid-19 dan yang diisolasi. Pemkab menyiapkan anggaran bagi warga Kepulauan Meranti jika nantinya ada yang diisolasi dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) guna meringankan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
"Bagi mereka yang menjadi kepala atau tulang punggung keluarga dan diisolasi akibat positif terinfeksi Covid-19 kita bantu dengan memberikan kompensasi Rp100 ribu perhari melalui dana APBD. Dan itu segera kita salurkan melalui Dinas Sosial setelah APBD Perubahan ini disahkan," kata Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan pada media belum lama ini.
Menurutnya, anggaran APBD khusus diberikan bagi warga yang kepala keluarga atau tulang punggung keluarganya dinyatakan positif Covid-19 dengan catatan ekonomi menengah ke bawah atau warga yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama proses masa isolasi. Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tidak perlu risau untuk memikirkan bagaimana kehidupan keluarganya saat dirawat. Sebab, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga pasien. Menurut Irwan, hal yang mendasari kebijakan tersebut adalah kepala keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 harus meninggalkan pekerjaan karena harus dirawat.
Bantuan yang diberikan hanya untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan terhitung selama masa perawatan selama 14 hari. "Terhadap kepala keluarga yang diisolasi, keluarganya inilah yang kita akan tanggung kebutuhan pokoknya paling tidak dapat meringankan beban hidup keluarga. Tentu keluarganya butuh makan, dan jika dia janda tentu anaknya ingin minum susu. Untuk itu pola yang kita bantu bentuknya nominal, karena kalau sembako, tidak semuanya juga perlu sembako," jelasnya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan, Bantu Warga Isolasi, Covid-19, Protokol Kesehatan,