PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Bupati Rokan Hilir [Rohil], Afrizal Sintong SIP M.Si menyatakan, kini Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau tengah gencar melaksanakan pembangunan dalam berbagai bidang.
"Pembangunan disegala bidang masih di lakukan, ini diperlukan, bahkan hingga dua atau tiga tahun kedepan," kata Bupati Afrizal Sintong ditemui dalam silaturahmi di kediamannya, Jalan Paus, Pekanbaru yang juga didamping Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau, malam Sabtu (12/8/2023).
Salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur, "ini juga penting, untuk kelancaran akses jalan, tentunya akan meningkatkan arus barang dan jasa yang berakhir ada peningkatan ekonomi masyarakat," sebutnya.
"Kalau pembangunan infrastruktur yang baik tentu akan memberikan peran yang penting dalam meningkatkan aksesibilitas, secara umum juga memengaruhi pada terpacunya pertumbuhan ekonomi, yang berimplikasi nyata pada upaya pengentasan kemiskinan dan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, keberadaan infrastruktur berkorelasi positif yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan masyarakat umum.
"Infrastruktur ini berfungsi untuk memfasilitasi dan mendukung kelancaran kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, seperti aktivitas distribusi barang dan jasa," kata Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Pemkab Rohil secara konsisten menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Hal itu, terang bupati, adalah komitmen nyata dalam mewujudkan aksebilitas dan konektivitas infrastruktur antarwilayah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
"Ini sesuai dengan yang tercantum dalam misi Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP bersama Wabup H Sulaiman SS MH."
Afrizal Sintong sejak dilantik pada 8 Juni 2021 yang lalu, di mana sampai saat ini masa kepemimpinannya yang mencapai hampir dua tahun [masih baru] memimpin, namun berbagai pembangunan baik infrastruktur jalan, jembatan dan sebagainya telah berhasil dilaksanakan.
Bahkan, infrastruktur jalan maupun jembatan yang dibangun oleh Bupati Rohil tersebut telah membuka beberapa wilayah yang selama ini terisolir dan tak pernah mendapatkan perhatian.
Tahun 2022, terdapat sembilan pembangunan proyek strategis yang terdiri dari infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sembilan pembangunan strategis tersebut yakni, pembangunan Jembatan Air Hitam yang berada di Kacamatan Pujud dengan nilai pembangunan Rp31 miliar lebih.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini, diakuinya, untuk membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selama ini menjadi asa tersendiri bagi masyarakat Air Hitam, Kecamatan Pujud.
Desa Air Hitam sendiri selama ini merupakan wilayah yang terisolir dan sulit dijangkau karena minimnya infrastruktur baik jalan maupun jembatan.
Pengakuan Bupati Rohil ini, untuk menuju Suak Air Hitam, hanya bisa dilalui dengan menggunakan perahu boat.
"Jadi harapan masyarakat di Kecamatan Pujud sudah kita laksanakan dengan telah dimulainya pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dan lebar tujuh meter," katanya.
Menurutnya, pembangunan jembatan yang bersumber dari APBD Rohil tahun 2022 itu akan menghubungkan kepenghuluan dan desa di tepian Sungai Rokan tersebut.
Kemudian peningkatan Jalan Simpang Kanan (DAK Reguler) yang berada di Kecamatan Simpang Kanan dengan pagu anggaran Rp13 miliar lebih, peningkatan Jalan Lintas Bangko Pusako-Kubu (DAK) Kecamatan Kubu Babussalam senilai Rp15 miliar lebih.
Peningkatan Jalan Simpang Sola menuju Bundaran Patung Kuda, Kecamatan Tanah Putih Rp10 miliar lebih, peningkatan Jalan Putri Hijau, Kecamatan Tanah Putih Rp8 miliar lebih, peningkatan Jalan Poros Kubu-Bangko Pusako, Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam dan Bangko Pusako Rp17 miliar.
Selanjutnya peningkatan Jalan Kepenghuluan Sei Keladi-Sekapas, Kecamatan Rantau Kopar Rp15 miliar lebih, peningkatan Jalan Lintas Desa Pasir Limau Kapas, Kecamatan Palika Rp21 miliar lebih, serta peningkatan Jalan KPL Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko sebesar Rp3,2 miliar.
Kembali diterangkan Bupati Afrizal ini yang mengatakan, meski pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terpusat di beberapa Kecamatan, bukan berarti pembangunan di wilayah lainnya terabaikan.
Hal ini sebut bupati, mengingat di beberapa wilayah tersebut belum pernah tersentuh pembangunan dan masih sangat terisolir. Sehingga, pembangunan banyak terpusat di daerah yang sangat di butuhkan masyarakat.
"Dengan dilaksanakannya pembangunan di beberapa wilayah yang terisolir tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerataan pembangunan akan terus kita laksanakan dan target kami seluruh wilayah yang ada di Rohil tidak ada lagi yang terisolir," kata bupati.
Untuk tahun 2023 sendiri tambahnya, meski dengan keterbatasan keuangan daerah, berbagai pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan juga telah dianggarkan dalam APBD dan tinggal menunggu pelaksanaannya saja.
Bupati mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan bersama-sama membangun Rohil.
"Dukungan dari masyarakat tentunya juga sangat diharapkan karena tanpa dukungan masyarakat maka mustahil pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang diharapkan," katanya.
Bupati menilai, masih banyak memang keterbatasan infrastruktur di Rohil yang perlu ditingkatkan.
Baik berupa pembangunan langsung, peningkatan maupun perbaikan atau renovasi terhadap kondisi infrastruktur yang ada.
"Untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik, diperlukan rentang waktu yang tidak singkat, mengingat keterbatasan anggaran, maupun adanya kendala tertentu sehingga pelaksanaan pembangunan yang ada dilakukan secara bertahap," sebutnya.
Pemkab Rohil, sebutnya, terus memberikan perhatian yang maksimal pada pembangunan infrastruktur dan layak sehingga dapat dijangkau masyarakat luas lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.
Hal yang sama terkait dengan pembangunan infrastruktur ini kembali ditegaskan Afrizal Sintong pada saat menyampaikan masukan selaku kepala daerah saat turut hadir dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2024, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu 5 April lalu.
Kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2024 ini dibuka Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Musrenbang RKPD 2024 ini, mengusung tema "Pembangunan 2024 yakni Mewujudkan Riau Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia".
Pada kesempatan itu Gubri Syamsuar menjelaskan, dalam mewujudkan Riau berdaya saing berbagai program dan kebijakan melalui kesejahteraan dalam bidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
Lalu pelayanan publik dalam bentuk good government dan daya saing daerah yang kompetitif yaitu pengembangan sektor industri, pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
"Berbagai sektor akan terus kita tingkatkan di Provinsi Riau dan perlu dukungan dari semua pihak agar setiap program dan kebijakan berjalan dengan lancar sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Riau," kata Gubri.
Tetapi dalam kesempatan yang sama Bupati Afrizal Sitnong berharap berbagai macam usulan pembangunan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Rohil melalui Musrenbang RKPD 2024 ini dapat direalisasikan baik oleh pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat.
Pada malam Sabtu tadi, Ia juga mengaku, masih banyak wilayah yang belum tersentuh oleh pembangunan terutama di bidang infrastruktur jalan sebagai salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat khususnya jalan lintas pesisir dan jalan Provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Rohil dengan Rokan Hulu.
"Jadi jalan lintas pesisir menuju Kecamatan Kubu sampai saat ini masih jadi keluhan bagi masyarakat kami. Begitu juga dengan jalan lintas di Kecamatan Tanjung Medan, kami harap ini bisa diselesaikan pada 2024 mendatang," kata bupati. (*)
Tags : Pemkab Rohil, Gencarkan Pembangunan, Bidang Infrastruktur, pemkab rohil benahi desa, Rohil Berkutat Perbaikan Infrastruktur,