BAGANSIAPIAPI, RIAUPAGI.COM - Pemkab Rohil telah menggelar pertemuan koordinasi konvergensi Aksi III bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten untuk tahun 2023, untuk terus mempercepat penurunan angka stunting.
Pertemuan ini, yang berlangsung di aula kantor Bappeda Rohil, Kamis 21 September 2023, secara resmi dibuka Sekdakab Rohil, Fauzi Efrizal. Tema yang diusung dalam pertemuan koordinasi ini adalah 'Cegah Stunting Rohil Berjaya'.
Ketua TPPS Riau, Heri Yanto menjelaskan, pertemuan koordinasi ini adalah program prioritas yang telah diawasi secara ketat hingga dalam perencanaan di tingkat daerah.
Tujuannya untuk memetakan tindakan yang telah dilakukan dalam Aksi I dan mengidentifikasi desa-desa yang mengalami masalah. Selanjutnya, indikator-indikator masalah tersebut akan menjadi dasar untuk Aksi II dan penyusunan program kegiatan.
"Ini yang sedang kita coba. Makanya, dalam pembahasan tadi, kami melakukan penandatanganan komitmen. Tujuannya adalah bagaimana apa yang sudah dianalisis sejak awal musyawarah desa dalam rembuk stunting di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan bisa menjadi prioritas dalam perencanaan penganggaran," ucapnya.
Meskipun angka stunting telah turun secara signifikan di Kabupaten Rohil, dari 29 persen turun menjadi 14,7 persen berdasarkan survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, Heri Yanto menekankan pentingnya tidak terlena.
Stunting merupakan masalah yang protektif, sehingga upaya pencegahan sejak dini menjadi sangat penting dengan fokus pada ibu hamil, remaja, bayi, ibu menyusui, dan balita melalui asupan gizi dan perhatian terhadap lingkungan.
Namun, data saat ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 27 persen posyandu yang aktif di Rohil, dan hanya 57 persen balita yang ditimbang di posyandu.
Sementara itu, Sekretaris TPPS Rohil, Nur Hasanah menambahkan, kegiatan ini melibatkan lintas sektor, dari OPD hingga pihak swasta. Ia juga menekankan pentingnya aktif membawa anak-anak ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan sehingga Rohil bisa terbebas dari masalah stunting.
Pertemuan ini menjadi langkah berarti dalam upaya terus menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohil.
Sebelumnya, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong telah menandatangani deklarasi aksi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rohil, Riau.
Penandatanganan deklarasi aksi komitmen dan kesepakatan bersama berbagai pihak untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting Kabupaten Rohil, di hotel Armarosa Bagansiapiapi dalam acara rembuk stunting.
Penandatanganan tersebut dihadiri Wakil Bupati H. Sulaiman, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Wakil Ketua PKK Sari Eka Rahmi, Plt Dinas Kesehatan Afridah, seluruh kepala dinas, kepala puskesmas se Rohil, seluruh Camat dan beberapa kepenghuluan yang menjadi lokus penanganan stunting tahun 2022.
Rembuk stunting tersebut merupakan bentuk pendeklarasian komitmen pemda dalam menangani stunting, menjadi ajang pembelajaran yang dapat memotivasi Pemda Rohil dan jajaran untuk meningkatkan kinerjanya dalam penanganan stunting.
Bupati Afrizal Sintong mengaku optimis kedepannya tingkat stunting bagi anak yang terjadi di wilayah Rohil bisa mengalami penurunan, "Insya Allah, saya yakin jika kita semua mulai dari datuk penghulu, pihak posyandu, kepala puskesmas, camat, dinkes dan sebagainya saling bekerja keras untuk penurunan stunting, maka kedepan kasus stunting yang terjadi tentu menurun," jelasnya.
Perhatian yang harus diberikan bukan hanya kepada anak-anak yang telah lahir namun bisa dimulai dengan memperhatikan terpenuhinya kebutuhan gizi yang baik untuk ibu hamil, "Berikan perhatian yang baik, dan itu menjadi tugas kita bersama. Harus diperhatikan, bagaimana puskesmas, posyandu sebagai yang terdekat bisa memantau, memberikan laporan mengenai angka stunting yang terjadi di setiap wilayahnya," tambah Bupati.
Bupati meyakini jika bertambahnya kerja sama, saling bekerja keras angka penurunan stunting akan terjadi. Apalagi baru-baru ini pada saat menghadiri kegiatan tingkat propinsi Riau, juga diketahui bahwa angka stunting di Rohil telah menurun walaupun masih dalam jumlah kecil, "Persoalan stunting ini harus kita dukung, begitu juga setiap sosialisasi perlu dilakukan lebih gencar lagi sampai ke tingkat kepenghuluan yang ada di Rohil," tutupnya. (*)
Tags : Pemkab Rohil, Penurunan Angka Stunting, Target Penurunan Stunting 15 Persen,