PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Pemko Pekanbaru mengajak Forum Pembauran Kebangsaan [FPK] berperan aktif jelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.
"FPK diminta berperan aktif cegah konflik di Pilkada Serentak 2024."
"Kami ingin FPK ini bisa mempunyai peran yang signifikan dalam pelaksanaan Pemilu ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa (13/8).
Terutama dalam menjaga stabilitas sosial dan mencegah potensi konflik di masyarakat.
Indra Pomi Nasution menyampaikan harapan itgu dalam acara Penguatan Pembauran Kebangsaan, Tokoh, Suku, Etnis dan Paguyuban dalam mengawal dan mensukseskan Pilkada 2024.
Kegiatan ini ditaja Forum Pembauran Kebangsaan Kota Pekanbaru.
Indra menjelaskan akhir Agustus, para calon bupati, walikota, dan gubernur akan resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada.
"Berkaitan dengan pemilihan kepala daerah serentak yang nanti akan kita laksanakan 27 November 2024 ini. Insyallah baik bupati, walikota, gubernur itu 27 bulan ini sudah mendaftar," katanya.
"Jadi pasca bulan ini sudah tau kita siapa calon walikota dan siapa saja calon gubernur itu sudah kelihatan," jelasnya.
"Bagi kami pemerintah daerah yang penting masyarakat memilih orang yang diyakini bisa membawa Pekanbaru ini menjadi lebih baik. Baik dari segi kehidupan bermasyarakat, agama, tradisi ataupun dari sisi pembangunannya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan pentingnya peran FPK dalam proses Pilkada ini. FPK diharapkan dapat menjalankan tugas juga fungsinya secara optimal.
Terutama dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, serta membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Pekanbaru.
"Tugas dan harapan kami terhadap FPK memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial, kemudian mencegah potensi konflik, kata Indra.
"FPK bertugas untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, untuk bisa membantu kita menjaga stabilitas keamanan di kota Pekanbaru ini. Kemudian mencegah dan menangani konflik SARA, makanya forum ini mesti aktif," jelas Indra.
Tidak hanya itu, Sekdako juga meminta FPK untuk memberikan edukasi kepada para pemilih terkait pentingnya memilih dengan bijak dan cerdas.
FPK diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah kota dalam mensosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pilkada ini.
"Kemudian kami juga mengharapkan FPK bisa memberikan edukasi terhadap pemilih. Jadi FPK kami ingin juga bisa membantu kami pemerintah kota mensosialisasikan berkaitan dengan edukasi terhadap para pemilih ini," ujar Indra.
Dirinya juga berharap FPK dapat menjadi mediator mana kala ada konflik sosial di masyarakat serta membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap ujaran kebencian dan berita hoax.
"Mana kala ada konflik sosial kami ingin fpk ini menjadi mediator antar suku, antar agama, antar daerah membantu kita semua," sebutnya.
"Kami juga ingin FPK ini melakukan pengawasan terhadap ujaran kebencian dan hoax. Karena hoax ini berpotensi memecah belah masyarakat. Informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya itu akan merugikan masyarakat Pekanbaru. Maka itu kami harapkan FPK bisa membantu kami pemerintah memberikan kenyamanan, serta menyampaikan informasi positif kepada masyarakat kita," tutupnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : Pemko Ajak Forum Pembauran Kebangsaan Ikut Berperan Cegah Konflik di Pilkada Serentak 2024,