News Kota   11-06-2025 9:19 WIB

Pemko Aktifkan 83 LPS untuk Atasi Sampah yang Masih Menumpuk 

Pemko Aktifkan 83 LPS untuk Atasi Sampah yang Masih Menumpuk 
Wawako Markarius Anwar timjau sampah yang masih menumpuk di Pekanbaru.

PEKANBARU — Tumpukan sampah yang masih terlihat di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, termasuk di jalan-jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Pemko aktifkan 83 Lembaga Pengelola Sampah (LPS) untuk atasi sampah menumpuk." 

"Soal sampah, kemarin sore kita rapat dengan seluruh OPD yang terlibat. Memang ini masa transisi, jadi beberapa hari ini kita keroyok sama-sama. Semua alat kita kerahkan. Dan tadi malam kita rapat Zoom dengan seluruh LPS. Sudah kita aktifkan kembali," kata Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, Selasa (10/6).

Menyikapi kondisi ini, Pemko menggelar rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengaktifkan kembali Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di seluruh kelurahan.

Markarius Anwar, menyatakan bahwa persoalan ini merupakan dampak dari masa transisi pasca pemutusan kontrak pihak ketiga pengangkutan sampah.

Saat ini, Pemko bersama seluruh OPD telah mengerahkan seluruh alat berat dan armada, dalam aksi gotong royong masif untuk mengangkut tumpukan sampah yang terbengkalai.

Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 33 LPS yang bergerak, dan ke depannya 83 LPS yang tersebar di kelurahan-kelurahan akan diaktifkan penuh.

Mobil pengangkut LPS akan diberi stiker khusus untuk membedakan dari pengangkut sampah mandiri yang kerap membuang sampah secara sembarangan.

"Stiker semua mobil LPS akan kita tandai. Sehingga kalau masih ada yang buang sampah di jalan, terutama dari oknum pengangkut mandiri, kita akan tindak tegas. Kita sudah sepakat, titik-titik pengantaran sampah sudah ditentukan. Tidak boleh lagi buang di pinggir jalan," sebut Markarius.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh LPS telah menyepakati titik-titik resmi untuk pembuangan sementara.

Masyarakat dan pihak pengangkutan mandiri diminta tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat, terutama di pinggir jalan atau TPS ilegal.

"Kalau masih ada yang buang sampah di jalan, itu bisa jadi ulah oknum pengangkutan mandiri. Kita akan tindak tegas," katanya.

"Dalam rapat LPS semalam, kita sudah sepakat titik pengantaran ditentukan, tidak boleh buang sembarangan lagi, terutama di jalan protokol seperti Sudirman, kita malu kalau masih ada tumpukan di sana," tegasnya.

Sebagai solusi sementara, Pemko telah menyiapkan beberapa lokasi sebagai tempat pengumpulan sampah yang langsung diangkut di hari yang sama.

Titik tersebut antara lain berada di kawasan Dekranasda, Pasar Cikpuan, dan Air Hitam.

"Di luar titik-titik itu, kita sudah minta LPS tidak buang lagi, apalagi di TPS liar. Bila ada yang membuang di tempat lain, terutama bukan dari LPS, akan kita tindak secara hukum," ujar Markarius.

Ia juga memastikan bahwa seluruh LPS yang tersebar di 83 kelurahan akan diaktifkan penuh mulai hari ini. Hal ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif dalam mengatasi krisis sampah yang tengah melanda Pekanbaru.

Markarius menegaskan bahwa pengelolaan sampah saat ini sedang dirombak secara menyeluruh agar lebih tertib dan efisien.

Ia meminta dukungan masyarakat untuk mengikuti aturan baru ini, termasuk tidak membuang sampah di luar waktu dan tempat yang sudah ditetapkan. (rp.elf/*)

Editor: Elfi Yandera 

Tags : sampah, sampah menumpuk, pekanbaru, pemko aktifkan lembaga pengelola sampah, lps atasi sampah menumpuk, News Kota ,