News Kota   2025/11/29 10:59 WIB

Pemko Ambil Gerak Cepat untuk Tangani Bencana Hidrometeorologi Ditengah Cuaca Ekstrem

Pemko Ambil Gerak Cepat untuk Tangani Bencana Hidrometeorologi Ditengah Cuaca Ekstrem
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwa

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru mengambil langkah cepat untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Riau.

"Bencana Hidrometeorologi ditengah cuaca ekstrem."

“Risiko potensi bencana itu bisa turun, berkurang. Saat ini bencana tidak hanya terkait dengan banjir,” kata Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, saat membuka kegiatan penyampaian laporan akhir penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jumat (28/11)

Berbagai upaya mitigasi mulai digencarkan untuk meminimalisir dampak buruk bencana yang berpotensi terjadi di sejumlah titik rawan.

Menurut Markarius, penyusunan RPB menjadi instrumen penting dalam merumuskan peta jalan penanggulangan bencana secara komprehensif di ibu kota Provinsi Riau.

Dokumen ini, katanya, menjadi dasar untuk mengidentifikasi risiko sekaligus menurunkan potensi kerugian.

Ia menjelaskan bahwa ancaman bencana hidrometeorologi di Pekanbaru cukup beragam, mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung, hingga risiko kebakaran rumah.

Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan yang bersifat multidimensi, melibatkan banyak pihak dan intervensi lintas sektor.

Data yang dimiliki Pemko menunjukkan bahwa 70 persen wilayah Pekanbaru memiliki potensi terdampak banjir.

Angka tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk memperkuat upaya pencegahan.

“Ini yang kita turunkan risikonya dengan intervensi, mulai dari normalisasi drainase, sungai, sampai pembangunan irigasi,” terang Markarius.

Selain intervensi fisik, Pemko juga memperkuat kesiapsiagaan di lapangan. Aparat gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan instansi pemerintah kota sebelumnya telah menggelar apel kesiapsiagaan di MPP Pekanbaru sebagai bentuk komitmen menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga Desember.

“Kita bersama aparat gabungan siap menghadapi potensi curah hujan tinggi hingga Desember nanti,” tegasnya dikutip dari MCRiau.

Markarius memastikan Pemko akan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Pemerintah berharap langkah mitigasi yang dilakukan mampu menekan dampak bencana selama periode cuaca ekstrem berlangsung. (rp.ind/*)

Tags : bencana hidrometeorologi, banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, News Kota,