Headline Pekanbaru   2021/04/11 14:24 WIB

Pemko Berlakukan PPKM Mikro, Apakah akan Ganggu Aktifitas Bulan Ramadhan?

Pemko Berlakukan PPKM Mikro, Apakah akan Ganggu Aktifitas Bulan Ramadhan?
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Mikro di Pekanbaru diterapkan, apakah ganggu aktifitas malam bulan Ramadhan.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengaku sedang menggesa penyusunan regulasi penerapan PPKM Mikro di Pekanbaru yang rencananya diterapkan dalam April 2021 ini. Zona Merah di Pekanbaru sebagai kawasan Penyebaran Covid-19 menjadi wilayah prioritas dalam PPKM Mikro di Pekanbaru . "Kita segera menyusun regulasi PPKM Mikro di Pekanbaru , dalam bulan ini kita terapkan," sebutnya pada media.

Menurut Walikota Pekanbaru Firdaus , wilayah cakupan penerapan PPKM Mikro di Pekanbaru ini yakni RW dan kelurahan. Kawasan PPKM Mikro di Pekanbaru hanya di zona Penyebaran Covid-19. Proses pengetatan selama PPKM Mikro di Pekanbaru nantinya hampir sama seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ada waktu tertentu masyarakat dibatasi aktivitasnya di luar rumah. "Lokusnya hanya di tingkat RW dan kelurahan. Pengetatan aktivitas saat PPKM Mikro di Pekanbaru ini kurang lebih sama seperti PSBB," jelasnya.

Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru sempat membahas rencana PPKM Mikro di Pekanbaru pada bulan lalu. Namun kala itu belum ada rencana payung hukum penerapan PPKM Mikro di Pekanbaru. Awalnya PPKM Mikro hanya berlangsung di Jawa dan Bali. Tapi beberapa hari ini ada perubahan regulasi yang menyatakan bahwa Riau bisa menerapkan PPKM. "Maka satgas akan membentuk tim sesuai regulasi yang ada," terangnya.

Satgas Bakal Petakan Kembali Zona Penyebaran Covid-19 di Pekanbaru Jelang PPKM di Pekanbaru. Tim satgas di Kota Pekanbaru kembali memetakan wilayah zona Penyebaran Covid-19. Mereka bakal memetakan sebaran data di setiap kelurahan secara periodik. Hasil pemetaan nanti menentukan wilayah yang menerapkan PPKM Mikro di Pekanbaru sesuai kelurahan Zona Merah di Pekanbaru .

Tim nantinya juga memetakan setiap RW yang ada di Zona Merah Penyebaran Covid-19. Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, saat ini ada 13 kelurahan dari 83 kelurahan yang masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19. Ada juga 18 kelurahan yang masuk zona oranye. "Pemetaan bakal kita lakukan lagi karena data masih fluktuatif, kita imbau masyatakat terapkan protokol kesehatan," jelas Walikota Pekanbaru, Firdaus Rabu (7/4) kemarin.

Menurutnya, Pemko Pekanbaru segera menerapkan PPKM Mikro di Pekanbaru . Ada rencana bakal diberlakukan dalam April 2021 ini. Firdaus mengaku sedang menggesa penyusunan regulasi penerapan PPKM Mikro di Pekanbaru. Zona Merah Penyebaran Covid-19 menjadi wilayah prioritas dalam PPKM Mikro di Pekanbaru. Wilayah cakupan penerapan PPKM di kota ini yakni RW dan kelurahan.

Kawasannya hanya di zona Penyebaran Covid-19. Proses pengetatan selama PPKM Mikro di Pekanbaru nantinya hampir sama seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ada waktu tertentu masyarakat dibatasi aktivitasnya di luar rumah. Kasus Positif Covid-19 di Inhu Capai 1.493 Kasus, 2 Kelurahan Zona Merah. Jumlah kasus Positif Covid-19 di Inhu capai 1.493 kasus, dan 2 kelurahan di Inhu masuk dalam Zona Merah dan 11 keluahan masuk Zona Kuning .

Kondisi itu sejalan dengan jumlah kasus Positif Covid-19 di Inhu yang terus meningkat. Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Inhu Chairul Riski ketika konferensi pers bersama sejumlah awak media terkait kasus Positif Covid-19 di Inhu tersebut. Berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu pertanggal 6 April 2021, terdapat total kumulatif suspek berjumlah 4.669 kasus dengan rincian isolasi mandiri 208 orang, isolasi di rumah sakit 5 orang, selesai isolasi 4.415 orang, dan meninggal dunia 41 orang.

Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 1.493 kasus dengan rincian isolasi mandiri 115 orang, dirawat di rumah sakit 5 orang, sembuh 1.334 orang, dan meninggal dunia 39 orang. Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 6 April 2021 sebanyak 7.874 orang, sedangkan kumulatif pemeriksaan swab test hingga tanggal 06 April 2021 sebanyak 5.612 orang.

Kemudian Chairul Riski menyampaikan bahwa di Inhu terdapat dua Zona Merah, yakni Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Pasir Penyu dan Desa Sencano Jaya, Kecamatan Batang Peranap. Untuk Kelurahan Tanjung Gading terdapat 72 kasus positif sementara untuk Desa Sencano Jaya terdapat 16 kasus positif. Kemudian di Inhu sendiri terdapat 11 zona kuning. (rp.sul/*)
 

Tags : Pemko Pekanbaru, PPKM Mikro, Aktifitas Bulan Ramadhan,