PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru langsung melakukan pengawasan terkait ditemukannya beras plastik di Bukit Tinggi.
"Beras berbahan plastik ditemukan di daerah Campago Ipuh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar)."
"Kita sedang lakukan pengawasan melalui OPD terkait berkoordinasi dengan BPOM," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (13/10).
Mereka akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar tidak panik atas temuan dugaan beras berbahan plastik tersebut.
"Masyarakat tidak usah panik, tetap tenang, dan waspada. Beli lah beras di tempat yang sudah biasa kita beli dan dipercayai," pesan Ingot.
Selain beras, Pemko Pekanbaru juga memastikan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok lainnya, termasuk memastikan harga tetap stabil dan kesehatan makanan yang dikonsumsi masyarakat.
"Ini dilakukan selain harga tetap stabil, makanan yang dikonsumsi masyarakat terjamin kesehatannya. Tidak hanya beras, kita juga melakukan pengawasan terhadap bahan-bahan pokok lainnya," sebutnya.
"Sekali lagi, masyarakat tidak perlu panik. Beli lah kebutuhan sehari-hari di tempat yang sudah biasa, atau di tempat-tempat yang terpercaya," pungkasnya.(*)
Selain itu, Pemko mengimbau distributor beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar menyalurkan sesuai ketentuan.
"Beras Bulog ini hanya alternatif bagi masyarakat saat harga beras lainnya naik."
"Tetapi, kami memberikan alternatif kepada masyarakat melalui beras Bulog yang kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Saya akan minta Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog merilis lokasi penjualan beras SPHP," kata Ingot.
Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, beras premium itu sifatnya komersial. Kenaikan harga beras premium berdasarkan dinamika pasar.
Pemerintah juga tak bisa mengintervensi pasar. Karena, pasar punya dinamika sendiri.
Agar, masyarakat bisa mengakses tempat penjualan beras SPHP. Dari hasil komunikasi dengan Bulog , tidak ada persoalan dari sisi suplai beras SPHP. Apalagi, agen beras SPHP ini ada di Pasar Limapuluh.
"Kami mengimbau agar para distributor beras SPHP menyalurkan sesuai ketentuan. Karena, beras SPHP ini hanya alternatif bagi pilihan. Kalau ada yang menjual di atas HET, maka itu pelanggaran," jelas Ingot, seperti yang dilansir dari pgi. (*)
Tags : beras plastik, pemko dan bpom pekanbaru lakukan pengawasan, beras plastik ditemukan di bukit tinggi,