
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Wakil Walikota, Markarius Anwar melakukan kunjungan ke DPRD Kota Pekanbaru, pasca dilantik pada 20 Februari yang lalu.
"Dua masalah urgen parkir gratis dan jalan rusak mulai dibahas."
"Pada intinya, kita silaturrahim dan melaporkan ke DPRD bahwa kita sudah dilantik. Setelah dilantik kami langsung bekerja tentu agak kurang elok rasanya kalau kita tidak melaporkan ataupun tidak menginformasikan di awal kepada kawan-kawan di DPRD," kata Markarius Anwar yang datang silaturahmi disambut hangat oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid dan Dua Wakil Ketua DPRD Pekanbaru M Dikki Suryadi Khusaini dan Andry Saputra.
Selain itu hadir seluruh Ketua Fraksi yakni Ketua Fraksi PKS Yasser Hamidy, Ketua Fraksi NasDem Aidhil Nur Putra, Ketua Fraksi Golkar Roni Amriel, Ketua Fraksi PAN Ir Nofrizal MM, Ketua Fraksi Gerindra H Ervan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Victor Parulian dan Ketua Fraksi Nurani Bangsa (Hanura-PKB) Zulfahmi.
Anggota DPRD Pekanbaru lainnya Hamdani ,Rois, Robin Eduar dan Sekwan DPRD Pekanbaru Hambali Nanda Manurung juga tampak hadir menyambut Wakil Walikota Pekanbaru.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar turut didampingi Pj Sekdako Zulhelmi Arifin dan Asisten II Setdako Ingot Ahmad Hutasuhut.
Usai kunjungan, Markarius Anwar menyampaikan kunjungan ke DPRD Pekanbaru dalam rangka menjalin silaturahim dengan Forkopimda pasca dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari kemarin.
Ia melaporkan ke DPRD Pekanbaru bahwa dirinya bersama Walikota Pekanbaru Agung Nugroho langsung bekerja menepati janji politiknya usai dilantik.
Salah satunya menandatangani Perwako No.2 tahun 2025 tentang penurunan tarif parkir kendaraan roda dua turun menjadi Rp1.000 dan roda empat Rp2.000 untuk satu kali parkir.
"Kita telah menyerahkan surat pemberitahuan sekaligus lampirannya dalam bentuk Perwako Nomor 2 tahun 2025 itu kepada Pimpinan DPRD. Untuk perubahan tarif ini tertuang didalam Perda, tetapi kan di dalam Perda itu dibunyikan bahwasannya dapat ditinjau setelah kurang lebih 3 tahun dan sekarang waktunya sudah berjalan 3 tahun. Jadi kita melaporkan itu, ada perubahan tarif parkir," jelasnya.
Politisi PKS ini juga meminta masukan ke pimpinan DPRD, ketua fraksi, hingga anggota dewan Pekanbaru lainnya untuk membenah Pekanbaru. Terutama, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti jalan rusak dan berlubang, banjir hingga persoalan sampah.
"Saya juga minta masukan dari Pak Ketua DPRD, Pak Wakil Ketua dan kawan-kawan anggota dewan lainnya kira-kira masukan untuk kami pemimpin baru di kota Pekanbaru, karena di DPRD ini banyak yang sudah senior dan paham kondisi Pekanbaru. Jadi kita minta masukan dan ada diskusi juga tadi," papar Markarius.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid menyambut baik kunjungan silaturrahim Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, meski hadir tanpa Walikota Pekanbaru yang sedang mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
"Walau sendiri, beliau hari ini datang dan bertemu Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi untuk membangun komunikasi. Menjelang datangnya Walikota Agung Nugroho pun mereka sudah mulai bekerja. Maka dari itu kita sambut baik keinginan yang dilakukan oleh Wakil Walikota pada hari ini," ucap Isa.
Isa menegaskan, DPRD Pekanbaru siap mendukung penuh program-program serta visi misi Agung Nugroho-Markarius Anwar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2025-2030.
"Walikota dan Wakil Walikota ini dipilih karena visi misinya, dan hari ini mereka menyampaikan ingin menjalankan visi misi dalam arti kata mewujudkan aspirasi masyarakat yang memilih mereka kemarin," sebutnya.
Politisi PKS ini juga mengungkapkan, seluruh Fraksi DPRD Pekanbaru juga ikut memberi masukan-masukan kepada Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar agar anggaran yang dipergunakan bisa efektif dalam menjalankan program-program prioritas.
"Jadi kita harapkan memang pekerjaan ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari apa yang dikerjakan," tutup Isa.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru juga telah merencanakan parkir gratis di Retail Modern usai lebaran.
"Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat tanpa mengurangi potensi pendapatan daerah," kata Markarius Anwar.
"Sudah ada pembahasan, cuma ada beberapa hal yang lagi kita siapkan dulu karena nanti mereka kan itu gini, digratiskan untuk masyarakat. Ya, itu yang sedang kita persiapkan sekarang mungkin habis lebaran ini," ujar Markarius.
Meski masyarakat nantinya tidak lagi dikenakan biaya parkir di retail modern, Pemko Pekanbaru tetap akan menerima pemasukan dari pajak parkir yang dibayarkan oleh pihak pengelola retail.
"Pajak parkirnya dibayar oleh retailnya, oleh mereknya, oleh supermarket atau minimarketnya. Makanya kita meringankan buat masyarakat kan. Tapi kita tetap dapat income masukannya, ini yang kita sedang dudukkan ini," jelasnya.
Dikatakan Markarius nantinya retribusi parkir yang biasanya dibayarkan masyarakat akan dialihkan menjadi pajak parkir yang ditanggung oleh pihak retail.
"Mereka mengganti retribusi itu, tapi kalau sudah dari mereka, jatuhnya pajak," tambahnya.
Untuk diketahui kebijakan ini rencananya akan diterapkan pasca Hari Raya Idul Fitri tahun ini. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : jalan rusak, parkir gratis, pekanbaru, pemko dan dprd bahas jalan rusak dan parkir gratis, parkir gratis dilakukan usai lebaran,