
PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, minta pengembang segera menyelesaikan pembangunan Pasar Induk yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta.
"Pasar Induk segera dioperasikan."
"Semakin lama mereka (pengembang pasar induk) tidak menyelesaikan pembangunannya yang rugi tetap mereka," kata Walikota Agung Nugroho, Senin (14/7).
Pasar Induk sudah lama mangkrak, sementara kontrak dengan pengembang terus berjalan, tetapi hingga kini belum beroperasi penuh.
Sementara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah berulang kali memanggil pihak pengembang untuk merampungkan proyek tersebut.
Agung Nugroho menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Induk merupakan proyek kerja sama antara Pemko Pekanbaru dengan pihak swasta.
Pembangunan sepenuhnya menggunakan anggaran swasta, dan dalam jangka waktu tertentu, bangunan tersebut akan menjadi milik pemerintah kota.
Walikota juga menyampaikan bahwa banyak keluhan datang dari calon pedagang terkait ukuran kios yang terlalu kecil.
"Jadi perlu adanya pelebaran kios. Jadi kami kasih tahu, kami sudah kasih warning beberapa kali bahwa ini tidak bisa dibuka (Pasar Induk) kalau pedagang tidak mau (menempati kios)," jelasnya.
Sebagai informasi, Pemko Pekanbaru dan PT Agung Rafa Bonai (ARB) telah menjalin kerja sama pembangunan Pasar Induk sejak tahun 2016.
Dalam perjanjian ini, PT ARB akan mengelola Pasar Induk selama 30 tahun. Pembangunan Pasar Induk ini menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT), di mana seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh investor.
Setelah masa pengelolaan berakhir, pasar beserta seluruh asetnya akan menjadi milik Pemko Pekanbaru. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : pasar induk, pekanbaru, pasar induk segera dioperasikan,