PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta bantuan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Wilayah III untuk penanganan banjir. Dengan cara normalisasi drainase dan sungai.
"Pemko Pekanbaru dan BWSS Wilayah III tangani banjir."
"BWSS akan melakukan normalisasi Parit Belanda di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (25/1).
Edward mengungkapkan bahwa Ini sebagai langkah jangka pendek untuk mengatasi banjir.
Menurutnya, Rumbai, yang saat ini menjadi daerah yang parah terdampak banjir, akan mendapatkan perhatian khusus dalam upaya meminimalisir risiko banjir akibat luapan Sungai Siak.
Pemko Pekanbaru telah berkomunikasi dengan BWSS untuk menyinkronkan pekerjaan normalisasi di beberapa lokasi, termasuk Sungai Sail.
Ia menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru akan segera menandatangani MoU dengan BWSS untuk memastikan sinergi dalam pelaksanaan normalisasi.
Pada tahun 2024, BWSS Wilayah III juga berencana menambah 9 pompa air di Parit Belanda, sebagai langkah preventif untuk mengatasi risiko banjir di masa mendatang.
Saat ini, lebih dari 500 Kepala Keluarga di Kecamatan Rumbai terdampak banjir luapan Sungai Siak. Selain Rumbai, curah hujan tinggi juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah lain seperti Rumbai Timur, Tenayan Raya, Bukit Raya, dan Marpoyan Damai.
Tindakan kolaboratif antara Pemkot Pekanbaru dan BWSS diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam menghadapi tantangan banjir di Kota Pekanbaru. (*)
Tags : banjir, penanganan banjir, pemko dan BWSS Wilayah III tangani banjir, penanganan banjir di pekanbaru, News Kota,