PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, meminta para camat, lurah dan RT/RW agar lebih gencar dalam mensosialisasikan lima program prioritas yang kembali dijalankan di 2024 ini.
"Pemko gencarkan sosialisasi 5 program prioritas."
"Program prioritas ini kita anggarkan untuk kepentingan masyarakat. Cuma dari survei, masih banyak masyarakat kita yang belum menikmatinya. Untuk itu perlu terus disosialisasikan," pintanya.
Kelima program prioritas tersebut di antaranya bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu, santunan kematian, serta subsidi bungan pinjaman bank untuk pelaku usaha mikro.
Kemudian Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) melalui program Universal Health Coverage (UHC), dan terakhir program kunjungan rumah masyarakat hidup sehat (Kurma Manis) atau doctor on call.
Dengan terus disosialisasikan, kata Pj Walikota, diharapkan kelima program prioritas itu betul-betul dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh warga di Kota Bertuah.
Menurut Pj Walikota, sosialisasi perlu terus dilakukan lantaran dari infomasi yang ia terima kelima program prioritas itu ada yang dijadikan sebagai bahan kampanye oleh oknum tertentu.
"Seperti program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, itu ada yang mengklaim. Kita sudah capek-capek mencari anggarannya, awal menjalankan program kita butuh sekitar Rp40 miliar, tapi diklaim (setelah berhasil dijalankan)," ujarnya.
"Makanya setiap kegiatan di kecamatan-kecamatan, kelurahan, saya selalu sampaikan, Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, ini program prioritas Pemko Pekanbaru," tegas menambahkan.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di 2024 ini kembali menjalankan lima program prioritas yakni bantuan beasiswa, santunan kematian, subsidi bunga pinjaman bank bagi UMKM, JKPB, serta doctor on call.
Untuk bantuan beasiswa diberikan Pemko Pekanbaru dengan tujuan membantu biaya pendidikan khususnya untuk mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik, serta mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Kemudian santunan kematian sebesar Rp1 juta diberikan kepada ahli waris keluarga kurang mampu. Bantuan ini untuk membantu biaya penyelenggaraan jenazah, sekaligus sebagai bentuk kehadiran Pemko Pekanbaru di tengah-tengah masyarakat yang tengah ditimpa musibah.
Lalu untuk program bantuan subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku usaha mikro, diberikan supaya pelaku usaha bisa mengembangkan usaha sehingga mampu meningkatkan perekonomian.
Dalam program ini, pelaku usaha mikro yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan pinjaman sebesar Rp5 juta hingga Rp15 juta ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Nantinya, bunga pinjaman bank 12 persen akan ditanggung seluruhnya oleh Pemko Pekanbaru.
Seterusnya untuk program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB), warga bisa mengakses pelayanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan cukup dengan menunjukan KTP.
Terakhir program kunjungan rumah masyarakat hidup sehat (Kurma Manis) atau doctor on call, Pemko Pekanbaru memberikan pelayanan kesehatan 24 jam. Di program ini, warga juga bisa menghubungi puskesmas terdekat jika tak mampu datang langsung ke puskesmas.
Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun telah mengumumkan implementasi kembali lima program prioritas yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat pada tahun 2024.
Program tersebut mencakup bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu, santunan kematian, subsidi bunga pinjaman bank untuk pelaku usaha mikro, Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) melalui Universal Health Coverage (UHC), serta program kunjungan rumah masyarakat hidup sehat (Kurma Manis) atau doctor on call.
"Berbagai program prioritas ini harus dinikmati masyarakat. Untuk itu kita minta para camat, lurah dan RT/RW agar aktif menyosialisasikannya di wilayah kerja masing-masing," ucapnya.
Bantuan beasiswa, menurut Muflihun, diberikan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
"Kita bantu supaya anak-anak kita ini bisa melanjutkan pendidikan dan meraih mimpinya untuk masa depan," ujarnya.
Santunan kematian bagi keluarga kurang mampu juga diungkapkan sebagai bentuk kehadiran Pemko Pekanbaru di tengah-tengah masyarakat.
"Kita memberikan santunan sebesar Rp1 juta sebagai minimal bantuan untuk biaya pemakaman dan konsumsi di hari duka tersebut," tambahnya.
Program subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku usaha mikro diharapkan dapat meningkatkan perekonomian.
"Pemko akan menanggung seluruh bunga pinjaman bank sebesar 12 persen untuk membantu pelaku usaha mikro mengembangkan usahanya," ujarnya.
Sementara untuk program JKPB, Muflihun menyatakan bahwa masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis di fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, cukup dengan menunjukkan KTP.
Terakhir, program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau doctor on call memberikan layanan kesehatan 24 jam. Masyarakat dapat menghubungi puskesmas terdekat jika tidak mampu datang langsung.
"Seluruh program prioritas ini harus dinikmati masyarakat. Kalau tidak, rugi kita, karena anggarannya sudah ada di APBD, tapi tidak dinikmati masyarakat," pungkasnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : program prioritas, pemko gencarkan program prioritas, pj walikota pekanbaru Muflihun, masyarakat nikmati program prioritas pemerintah,