PEKANBARU - Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih menyatakan Pemerintah Kota Pekanbaru akan bangun Lab Biomolekuler tetapi tetap berkoordinasi dengan Kejari Pekanbaru dan Kejati Riau dalam proses lelang cepat laboratorium biomolekuler.
"Diharapkan laboratorium yang akan digunakan untuk uji sampel swab tersebut bisa berjalan cepat sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Jadi masih dalam tahap proses. Kemarin kita minta pendampingan terhadap Kejati, Kejari untuk lelang cepatnya," kata Zaini Rizaldy pada media, Sabtu (26/9).
Menurutnya, pendampingan dari dua instansi itu dilakukan agar tidak ada permasalahan dalam dokumen lelang cepat. Anggaran pengadaan laboratorium ini mencapai Rp5 miliar sampai Rp6 miliar. Laboratorium biomolekuler tersebut akan dibangun di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Jalan Garuda Sakti KM 2 Kecamatan Tampan, Pekanbaru. "Laboratorium mampu menampung hingga seribu sampel swab dalam sehari untuk diperiksa," jelasnya.
Sebelumnya, Lab Biomolekuler Pekanbaru sudah periksa 38.910 spesimen swab namun kapasitas pemeriksaan spesimen swab terkait Covid-19 di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, terus mengalami peningkatan yang mampu memeriksa seribuan sampel per hari.
Ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir bahwa kapasitas ini tidak dibarengi oleh kabupaten kota yang sering tidak mencapai target pengiriman sampel swab. "Ada ratusan sampel kiriman dari kabupaten dan kota se-Riau, sehingga sampai hari ini, seperti diberitakan mediacenterriau, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 38.910 spesimen. Sebelumnya Biomolekuler di Riau ini juga telah menyelesaikan pemeriksaan sebanyak 594 spesimen. Sekarang tinggal berapa banyak sampel yang dikirim oleh daerah saja," ujarnya menambahkan
total terkonfirmasi Covid-19 di Riau saat ini sudah 1.039 kasus dengan rincian, Isolasi Mandiri 137 orang, rawat di RS 246 orang, sembuh 640 orang dan 16 meninggal dunia," ujarnya. (rp.sdp/*)
