Pemko Pekanbaru Alihkan Rp11 Miliar Hasil dari Pangkas Anggaran untuk Kebutuhan Masyarakat
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan langkah tegas dalam efisiensi anggaran dengan memangkas alokasi dana pengadaan mobil dinas bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kebijakan ini berdampak pada penghematan anggaran sebesar Rp11 miliar yang kini dialihkan untuk program-program yang lebih menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyampaikan, langkah rasionalisasi ini merupakan arahan langsung dari Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.
“Ini adalah bagian dari instruksi Walikota agar anggaran digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan menyentuh langsung masyarakat,” ujar Zulhelmi Arifin, Minggu (6/4).
Zulhelmi, yang akrab disapa Ami, menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penghematan belanja daerah di seluruh Indonesia.
“Langkah ini menunjukkan komitmen Pemko Pekanbaru dalam mendukung kebijakan nasional terkait efisiensi dan pengelolaan keuangan daerah secara bertanggung jawab,” tambahnya.
Meskipun Pemko Pekanbaru saat ini menahan pengadaan mobil dinas baru, masih terdapat satu pembelian kendaraan dinas yang terealisasi di lingkungan Sekretariat Daerah.
Zulhelmi menegaskan, pembelian tersebut merupakan bagian dari program lama yang kontraknya telah disepakati sebelum pelantikan pemerintahan yang baru.
“Surat pesanannya tertanggal 12 Februari 2025, sedangkan Pak Wali dilantik pada 20 Februari, dan saya sendiri dilantik sebagai Pj Sekda pada 13 Februari. Karena itu merupakan kontrak lama, maka tetap harus dibayarkan,” jelasnya.
Saat ini, Wako Agung diketahui masih menggunakan mobil pribadinya untuk menjalankan tugas-tugas kedinasan sehari-hari.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak karena dinilai sebagai bentuk keteladanan dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien. (rp.ind/*)
