Pemko Pekanbaru Buat Kebijakan Khusus Hadapi Nataru 2022/2023, 'yang Juga Gencarkan Vaksin Booster dan Prokes'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membuat kebijakan khusus bersama unsur Forkopimda untuk hadapi kegiatan keramaian saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

"Hadapi keramaian momen Nataru 2022/2023 Satgas imbau masyarakat vaksin Booster dan jaga protokol kesehatan (Prokes)."

"Tiap penyelenggaraan kegiatan keramaian selama momen Nataru 2022/2023 harus mengantongi rekomendasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru bila hendak membuat acara yang menimbulkan keramaian," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Minggu (18/12).

Rekomendasi ini tentu menjadi perhatian khusus untuk mencegah kerumunan di gereja, tempat hiburan hingga pusat keramaian untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, sebutnya.

Masyarakat bisa mengurus izin tersebut ke kantor Sekretariat Satgas Covid-19 Pekanbaru di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman.

Pj Wako juga mengimbau masyarakat agar mengurangi volume keluar kota pada momen libur nataru.

Mereka yang bepergian keluar kota tentu bisa mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Pemko segera menerbitkan surat edaran terkait pedoman aktivitas Nataru 2022/2023, dan mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penularan Covid-19.

"Ada edaran ke seluruh gereja, tempat hiburan hingga pusat keramaian, agar masyarakat tetap waspadai penyebaran covid-19," jelasnya.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19.

Sementara Kadiskes Riau, Zainal Arifin juga telah menghimbau libur Nataru masyarakat melakukan vaksin Booster dan jaga Prokes.

"Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, masyarakat Riau yang ingin berpergian diminta melakukan vaksin dosis ketiga (Booster). Pasalnya, resiko penyebaran virus corona saat momen libur disebut sangat tinggi, karena banyaknya penumpukan massa dan transmisi juga cukup padat," kata Zainal Arifin.

"Kita kemarin sudah rapat bersama Polda riau dan pihak terkait lain membahas antisipasi penyebaran covid-19 saat Nataru," ucapnya.

Kesimpulan hasil rapat itu, Zainal menuturkan, masyarakat tetap harus melakukan vaksin booster sebelum berpergian, baik menggunakan transportasi darat.

"Sebab saat Nataru nanti resiko tertular itu lebih besar karena banyak penumpukan masyarakat di tempat umum, dan arus transmisi juga sangat padat," tuturnya.

Selain vaksin booster, pihaknya juga mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) covid-19 saat berada dikeramaian.

"Jadi kalau dikeramaian sebaiknya pakai masker. Jadi booster dan Prokes itu yang kita harapkan dipatuhi masyarakat untuk mencegah penularan," sebutnya.

Zainal menambahkan, sesuai Inmendagri terbaru, meminta seluruh tempat umum seperti mal dan lainnya untuk kembali menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

"Kami harap tempat umum kembali mengaktifkan aplikasi pedulilindungi serta menyarankan pengunjung untuk memakai masker," jelasnya. (*)