Pekanbaru   2025/07/29 10:46 WIB

Pemko Pekanbaru Cari Dana Tambahan untuk Tambal Sulam 1.700 Titik Jalan yang Rusak

Pemko Pekanbaru Cari Dana Tambahan untuk Tambal Sulam 1.700 Titik Jalan yang Rusak

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan jalan rusak yang tersebar di berbagai wilayah.

"1.700 titik jalan yang rusak ditambal sulam."

"Kita mempersiapkan lelang per kecamatan, untuk dimulainya perbaikan jalan," kata Walikota Agung Nugroho, Senin (28/7).

Sebanyak 1.700 titik jalan berlubang terdata di 15 kecamatan dan Pemko berencana mempercepat perbaikan melalui sistem lelang per kecamatan.

Agung Nugroho, menyatakan bahwa langkah lelang per kecamatan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan yang menjadi keluhan masyarakat.

"Kita telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pendataan secara detail terhadap jalan-jalan rusak di setiap kecamatan," sebutnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru berkoordinasi erat dengan masing-masing camat untuk menentukan prioritas jalan mana saja yang akan segera diperbaiki.

"Dinas PUPR lagi mempersiapkan paket-paket pekerjaan yang akan dilelang, sehingga bisa dikerjakan segera," jelas Waliko.

Agung juga memastikan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut telah tersedia. Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program perbaikan jalan ini.

Agung Nugroho mengakui terus berupaya mempercepat penanganan jalan rusak yang tersebar di 15 kecamatan.

Ia menyadari keterbatasan APBD kota untuk perbaikan menyeluruh, sehingga pihaknya aktif mencari bantuan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat.

Agung Nugroho telah berkoordinasi dengan Gubernur Riau Abdul Wahid untuk bersama-sama menemui menteri terkait guna mendapatkan dukungan anggaran pembangunan daerah, khususnya untuk perbaikan infrastruktur jalan.

"Di Pekanbaru ini bukan hanya ada kewenangan kota. Tapi ada kewenangan provinsi dan pusat. Maka kami minta untuk berkolaborasi bersama. Kita sadar APBD kota, APBD provinsi tidak mampu menyelesaikan semua masalah di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru. Mari kita kompak safari ketemu menteri yang bisa membantu terkait anggaran," terang Agung.

Agung mengungkapkan bahwa saat ini fokus utama Pemko adalah penanganan jalan rusak, dengan jumlah titik jalan berlubang mencapai 1.700.

Ia bersama jajarannya turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi dan berupaya melakukan perbaikan secara cepat, cerdas, dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Jadi kami sedang mengatur, karena yang ada itu hanya ada dua tim di Dinas PUPR untuk melakukan OP. Kami sedang mengupayakan bagaimana ini bisa dilelang, bisa sekaligus bekerja menutupi jalan-jalan berlubang di Pekanbaru," jelasnya.

Selain mencari tambahan anggaran, Pemko Pekanbaru juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan percepatan penanganan jalan rusak tetap sesuai dengan aturan dan tidak melanggar hukum.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mulai melakukan penambalan sejumlah titik jalan berlubang di Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya.

Pengerjaan tambal sulam ini sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu oleh tim teknis dari dinas terkait.

Tercatat sebanyak 13 titik lubang telah ditambal oleh Dinas PUPR. Metode penanganan dilakukan dengan cara penimbunan menggunakan batu yang kemudian dilapisi aspal.

Meski begitu, masih terlihat beberapa bagian bekas penurunan yang belum sepenuhnya diaspal sehingga material timbunan sudah mulai tergerus air.

Penanganan jalan rusak ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut setiap hari.

Jalan Lobak diketahui menjadi salah satu akses vital bagi mobilitas warga di wilayah Delima dan sekitarnya.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah kota melalui Dinas PUPR.

Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan jangan hanya berhenti pada tambal sulam.

“Kami menyambut baik perbaikan Jalan Lobak, tapi ini baru langkah awal. Diperlukan perbaikan menyeluruh karena jalan ini sangat vital dan padat aktivitas,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Roni juga meminta Dinas PUPR untuk menyusun program jangka panjang dalam peningkatan kualitas infrastruktur jalan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Delima.

“Masyarakat berharap penambalan ini bukan hanya solusi sementara. Kita butuh peningkatan kualitas jalan yang benar-benar kuat dan tahan lama,” tambahnya.

Edward Riansyah, mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk melakukan pemeliharaan terhadap 151 ruas jalan di 15 kecamatan hingga akhir tahun 2025.

“Mulai akhir pekan kemarin, kami telah memulai pekerjaan pemeliharaan terhadap 151 ruas jalan,” ujar Edward.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.768 titik kerusakan jalan yang akan ditangani, termasuk pekerjaan overlay (pelapisan ulang) pada 16 ruas jalan utama.

Adapun Kecamatan Tenayan Raya tercatat sebagai wilayah dengan jumlah jalan rusak terbanyak, yaitu 31 ruas jalan yang masuk daftar prioritas perbaikan.(rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : jalan rusak, pekanbaru, tambal sulam jalan, jalan diperbaiki, 1.700 titik jalan rusak,