Pekanbaru   2025/03/01 16:25 WIB

Pemko Pekanbaru Minta Pedagang Patuhi Aturan Tidak Menjual Takjil Berbahaya

Pemko Pekanbaru Minta Pedagang Patuhi Aturan Tidak Menjual Takjil Berbahaya

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Pasar Ramadhan Kota Pekanbaru kembali menjadi pusat berburu takjil bagi masyarakat.

"Pedagang diminta patuhi aturan tidak menjual takjil berbahaya."

"Kami mengimbau kepada para pedagang untuk tidak memakai bahan berbahaya dalam takjil yang dijual di Pasar Ramadhan," kata Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (28/2).

Pemerintah mengingatkan pedagang untuk tidak menggunakan bahan berbahaya dalam makanan dan minuman yang dijual.

Zulhelmi Arifin menegaskan pentingnya menjaga keamanan pangan selama Ramadhan.

Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kandungan bahan berbahaya seperti boraks, pewarna tekstil, dan formalin dalam hidangan buka puasa.

Menurutnya, bentuk dan warna yang menarik bukan jaminan bahwa takjil tersebut aman dikonsumsi.

"Jangan hanya tergiur dari tampilan dan warna takjil saja, tetapi pastikan takjil itu aman untuk dikonsumsi," tambahnya.

Zulhelmi juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih takjil, terutama produk olahan seperti mie dan gorengan.

"Produk olahan harus diantisipasi, jangan sampai mengandung bahan berbahaya," pesannya.

Guna memastikan keamanan takjil, Pemerintah Kota Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan ketat di Pasar Ramadhan.

"Seperti tahun lalu, kami melakukan pengawasan bersama BBPOM Pekanbaru untuk mencegah adanya takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya," pungkasnya. (rp.elf/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : takjil, pedagang, pasar ramdhan, pekanbaru, jual takjil makan berbuka,