
PEKANBARU — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dengan fokus utama pada program overlay.
"Perbaikan jalan rusak sudah capai 20 kilomter (KM)."
"Sekarang sudah lebih dari 20 kilometer jalan yang kita overlay. Tapi ini belum cukup. Target kita, yang rusak parah ditangani dulu, sisanya menyusul tahun depan," kata Walikota Pekanbaru Agung Nugroho kepada wartawan, Senin (19/5).
Hingga pertengahan Mei ini, lebih dari 20 kilometer ruas jalan telah selesai di-overlay.
Agung Nugroho menegaskan bahwa overlay jalan merupakan prioritas utama Pemko tahun ini.
Ia menjelaskan, proses lelang proyek overlay dalam skala besar sedang disiapkan dan ditargetkan mulai berjalan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan minggu ini kita sudah mulai langsung melaksanakan lelang," katanya.
"Beberapa ruas jalan memang sudah dikerjakan, tapi secara massal memang belum. Kita ingin perbaikannya lebih luas dan merata," jelasnya.
Menurut Agung, kerusakan jalan di Pekanbaru bukan hanya karena faktor cuaca atau beban kendaraan, tetapi karena kondisi aspal yang sudah aus akibat tidak adanya perawatan rutin dalam beberapa tahun terakhir.
"Pekanbaru ini bukan soal jalan mana yang rusak, tapi hampir semua jalan di kota ini aspalnya sudah aus. Harus dilakukan peremajaan menyeluruh. Selama ini tidak ada perawatan berkala secara keseluruhan, jadi kerusakan terjadi di mana-mana," jelasnya.
Ia menekankan bahwa pemeliharaan jalan semestinya menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Sebagai perbandingan, ia menyebut Jalan Jenderal Sudirman yang dulunya selalu terawat karena rutin dilakukan pelapisan.
"Dulu Jalan Jenderal Sudirman itu mulus karena perawatannya terjadwal, bahkan pelapisan dilakukan sejak subuh. Tapi sekarang kondisinya mulai rusak karena sudah bertahun-tahun tidak ada peremajaan," ungkapnya.
Lebih lanjut Agung menambahkan, program overlay tahun ini akan difokuskan pada jalan-jalan yang mengalami kerusakan paling parah. Untuk ruas lain, penanganannya dilakukan dengan penutupan lubang sebagai solusi sementara.
"Lubang-lubang kita tutup dulu, overlay penuh akan kita lanjutkan tahun depan. Perawatan jalan tidak boleh lagi menunggu rusak parah baru diperbaiki. Harus ada perawatan berkala agar kualitas jalan tetap terjaga," tegas Agung.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengungkapkan nilai lelang perbaikan jalan yang ada di Kota Pekanbaru diperkirakan mencapai Rp 6 Miliar."Saat ini untuk nilai nya masih sedang kita perhitungkan, estimasi kita itu diangka 6 Miliar," tutupnya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru segera memperbaiki 1.645 titik jalan rusak dan menangani permasalahan banjir yang menjadi keluhan utama masyarakat.
“Ada sebanyak 1.645 titik jalan berlubang di Kota Pekanbaru. Jadi kami minta itu segera diperbaiki. Kalau tidak bisa di-overlay, bisa ditambal. Termasuk titik-titik banjir yang ada di Pekanbaru harus diatasi,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan rusak dan penanganan banjir menjadi dua program prioritas utama tahun 2025, di luar kegiatan rutin lainnya.
“Untuk dua program prioritas ini, kami akui dengan anggaran yang tersedia mungkin belum bisa menutup kebutuhan secara signifikan. Tapi paling tidak, alokasinya lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” jelas Edward.
“Kedua permasalahan ini hingga kini masih menjadi keluhan utama masyarakat Kota Pekanbaru. Kami berharap Dinas PUPR bisa bergerak cepat, dengan anggaran yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkas Roni. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : jalan rusak, pemko pekanbaru, perbaikan jalan rusak, perbaikan jalan rusak capai 20 kilometer,