
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan jalan rusak yang tersebar di berbagai wilayah.
"Proyek perbaikan jalan mulai dipercepat."
"Kita mempersiapkan lelang per kecamatan, mungkin dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan," kata Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, Senin (19/5).
Menurutnya, ada sebanyak 1.700 titik jalan berlubang terdata di 15 kecamatan dan Pemko berencana mempercepat perbaikan melalui sistem lelang per kecamatan.
Markarius Anwar menyatakan bahwa langkah lelang per kecamatan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan yang menjadi keluhan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pendataan secara detail terhadap jalan-jalan rusak di setiap kecamatan.
Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan berkoordinasi erat dengan masing-masing camat untuk menentukan prioritas jalan mana saja yang akan segera diperbaiki.
"Dinas PUPR lagi mempersiapkan paket-paket pekerjaan yang akan dilelang, sehingga bisa dikerjakan segera," jelas Wawako.
Markarius Anwar juga memastikan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut telah tersedia. Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program perbaikan jalan ini.
"Kalau anggaran sudah disediakan, kemarin juga coba ada beberapa pergeseran untuk perbaikan jalan ini," sebutnya.
Sebelumnya, Wawako Pekanbaru Markarius Anwar menyoroti lambannya perbaikan jalan rusak ini.
"Perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan, termasuk amblas, harus dilakukan secara tuntas dan dipercepat."
"Kami mendorong agar dilakukan percepatan terhadap perbaikan jalan amblas akibat proyek IPAL," ujarnya.
Kondisi jalan amblas terlihat di beberapa lokasi, seperti di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Dagang, yang merupakan kawasan Kecamatan Sukajadi, tempat proyek IPAL sedang berlangsung.
Hingga saat ini, belum semua kerusakan jalan tersebut diperbaiki oleh pihak terkait.
Ia mendesak agar proses perbaikan jalan yang amblas akibat proyek IPAL segera dikebut.
Markarius Anwar mengaku dirinya bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah meninjau langsung beberapa lokasi jalan amblas akibat proyek IPAL di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan beberapa waktu lalu.
"Sudah kita pantau termasuk dampak dari proyek pembangunan jaringan IPAL ini," sebutnya.
Ia tidak ingin ada ruas jalan yang rusak atau amblas dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.
Markarius juga menekankan pentingnya bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan IPAL untuk lebih memperhatikan aspek teknis di lapangan.
Ia mendorong adanya kolaborasi yang baik antar pihak terkait guna memastikan bahwa keberadaan IPAL memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa menimbulkan kerugian infrastruktur.
Pemko mendorong Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk berkoordinasi secara intensif dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau.
Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan proses perbaikan jalan yang amblas akibat proyek IPAL dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya bersifat sementara.
"Nantinya perbaikan harus secara menyeluruh, jangan yang bersifat sementara saja. Masyarakat juga harus berhati-hati ketika melintas di sana," pungkasnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : perbaikan jalan, jalan rusak, jalan ambalas, jalan di pekanbaru, pemko percepat perbaikan jalan,